Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Polda Papua membuka posko crisis center untuk keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan, pihaknya telah menurunkan 3 dokter spesialis untuk membantu identifikasi korban.
"Tim sudah berangkat, sudah di lokasi. Kita kirimkan 3 dokter spesialis. Spesialis forensik, kemudian spesialis gigi forensik, dan 1 ahli DNA, kemudian nanti kita akan perkuat lagi," kata Arthur saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Arthur menambahkan, nantinya seluruh jenazah korban yang sudah ditemukan akan ditempatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Papua. Hal ini dilakukan guna mempermudah proses identifikasi yang dilakukan Polri.
"Nantinya semua jenazah yang sudah ditemukan akan ditempatkan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura. Dari TKP akan dievakuasi dengan heli, untuk kita laksanakan pemeriksaan postmortem (data fisik korban setelah meninggal) di RS Bhayangkara Jayapura," ucap Arthur.
Tim SAR gabungan menemukan seluruh 54 jenazah penumpang pesawat Trigana Air yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua. Penemuan seluruh penumpang ini sekitar pukul 12.44 WIT. Tim SAR gabungan juga menemukan black box pesawat tersebut.
Pesawat Trigana Air jenis ATR 42 jatuh di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN dan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil tersebut hilang kontak pada Minggu 16 Agustus sekitar pukul 14.55 WIB.
Pesawat membawa 49 penumpang, terdiri dari 44 orang dewasa, 2 anak, dan 3 bayi. Burung besi itu diawaki pilot Capt Hasanudin, FO Ariadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario. (Mvi/Sss)
Identifikasi Korban Trigana Air, 3 Dokter Spesialis Diterjunkan
Tim SAR gabungan juga telah menemukan black box pesawat tersebut.
diperbarui 18 Agu 2015, 13:53 WIBDiterbitkan 18 Agu 2015, 13:53 WIB
Foto yang direkam oleh Basarnas pada Senin (17/8/2015) memperlihatkan jejak kecelakaan pesawat Trigana Air di distrik Oksibil, Papua. Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut hil‎ang kontak pada Minggu (16/8) sore. (Reuters/Basarnas)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalah Pemenuhan Kebutuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan
Proyek Infrastruktur jadi Pendorong Pertumbuhan Properti
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu