Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?

Jadi Kapolres Tangsel, Ini Tugas Pertama AKBP Ayi

Setelah itu, kata Ayi, pihaknya juga akan menganalisa tindak kejahatan yang paling berpotensi terjadi di wilayahnya.

oleh Audrey Santoso diperbarui 19 Agu 2015, 14:54 WIB

Diterbitkan 19 Agu 2015, 14:54 WIB

20150803-Apel Polda Metro Jelang Aseanpol 35-Jakarta

Sebanyak 700 personel disiagakan Polda Metro Jaya untuk mengamankan konferensi organisasi kepala kepolisian ASEAN (ASEANAPOL) ke-35 di Jakarta yang akan diselenggarakan pada 3-7 Agustus 2015, Jakarta, Minggu (2/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Tangerang Selatan Tangerang Selatan akhirnya memiliki markas Kepolisian Resort (Polres) sendiri. Selama ini masalah terkait kepolisian, langsung di bawah koordinasi Polres Metro Jakarta Selatan.

Ditunjuk sebagai Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) adalah AKBP Ayi Supardan. Ayi sebelumnya menjabat Kabag Strategi dan Menajemen Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Rorena) Polda Metro Jaya.

Di awal masa operasinya, Polres Tangsel memprioritaskan peningkatkan soliditas antarinternal anggota dan memetakan daerah rawan pelanggaran hukum di wilayahnya.

"Kami akan melaksanakan tugas dengan konsolidasi internal dan melakukan pemetaan terhadap titik-titik yang berpotensi membutuhkan kehadiran polisi," kata Ayi di Mapolres Tangsel, Rabu (19/8/2015).

Setelah itu, kata Ayi, pihaknya juga akan menganalisa tindak kejahatan yang paling berpotensi terjadi di wilayahnya seperti masuknya narkotika, hadirnya teroris, dan kelompok pelaku kriminalitas yang menimbulkan keresahan warga.

"Kita petakan masalahnya, antara lain terorisme dan narkotika. Sudah kami petakan. Gangguan keamanan dan kriminalitas juga," ujar Ayi.

Untuk dapat menjalankan tugas perdananya, Polda Metro Jaya membekali Polres Tangsel sejumlah sarana seperti kendaraan operasional, perlengkapan pengedali massa (dalmas), dan senjata api.

"Tiga unit bus Polri, 3 unit truk Polri, 2 unit mobil Ford Ranger tipe double cabin, 2 mobil patroli dan 30 kendaraan roda dua. Senjata api laras panjang 15 unit dan senjata api laras pendek 10 unit," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2015.

Rencana pembangunan Polres Tangsel pertama kali dicetuskan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Airin menilai pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayahnya sangat pesat, sehingga membutuhkan kehadiran aparat penegak hukum yang fokus menjaga kondisi keamanan di Tangsel.

Rencana itu pun disambut baik pihak kepolisian. Ke depannya Polsek Ciputat, Pamulang, Serpong, Pondok Aren, dan Cisauk akan berkoordinasi di bawah komando Polres Tangsel. (Sun/Sss)