Liputan6.com, Jakarta - Peraturan Daerah (Perda) Pelestarian Kebudayaan Betawi telah diterbitkan pada Selasa 18 Agustus 2014 lalu. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap, terbitnya Perda ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Betawi, termasuk oknum ormas yang mencoreng nama Betawi.
"Kita harap sampai 2018 itu sudah mulai tertib. Ormas-ormas yang menjual nama Betawi itu semuanya akan di bawah Bamus. Tidak bisa lagi ormas dipakai untuk perbuatan-perbuatan yang mencoreng, mempermalukan budaya Betawi," ujar Ahok di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu 23 Agustus 2015.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyebut budaya Betawi punya ciri khas. Namun, bukan kekerasan. Keberadaan Perda yang sudah diterbitkan tersebut diharapkan dapat mengatur persoalan ormas Betawi.
"Karena Betawi tidak seperti itu budayanya. Jadi itu yang kita harapkan, di Perda ini kita bisa menegakkan, memberikan sebuah tempat yang mulia, yang terhormat kepada budaya Betawi ini," ujar dia.
Ahok juga menegaskan, dia tidak ingin ada persepsi publik yang menilai budaya Betawi itu indentik dengan kekerasan. Seperti 'jualan' lapak parkir liar.
"Jangan orang berpikiran budaya Betawi itu tidak beda dengan ormas-ormas yang jual lapak PKL, parkir liar yang nyerang mal. Itu jelas bukan yang dimaksud di dalam budaya Betawi," tandas Ahok. (Sun/Rmn)
Ahok: Ormas Betawi Sudah Mulai Tertib pada 2018
Ahok menegaskan, tidak ingin ada persepsi publik yang menilai jika budaya Betawi itu indentik dengan kekerasan.
Diperbarui 24 Agu 2015, 06:38 WIBDiterbitkan 24 Agu 2015, 06:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan sambutan di acara Lebaran Betawi, Jakarta, Minggu (23/8/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jakarta Bhayangkara Buka Peluang ke Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Usai Hajar Samator
Peringatan Hari Buruh 2025 Digelar di Monas, Bakal Ada 200 Ribu Massa yang Hadir Sejak Pagi
Hidrogen Hijau Digadang jadi Energi Masa Depan Indonesia
12 Inspirasi Warna Cat Kamar Tidur Minimalis Tren 2025, Aesthetic dan Nyaman
Peringatan Keras Ustadz Adi Hidayat untuk Anggota DPR yang Tak Becus Kerja
Tren Belanja Barang Mewah di Indonesia di Tengah Tekanan Global, Ramai-ramai Incar Barang Preloved
Suasana Menjelang Konser Boyce Avenue di Jakarta, Penggemar Mulai Memadati Lokasi
Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
Fadillah Arbi Aditama Raih Kemenangan Ganda di AP250 ARRC Buriram 2025
Paradox of Choice, Sederhanakan Perkara ‘Mau Makan di Mana?’
Waspada Penipuan Program Tenaga Kerja Mandiri 2025 Marak di Medsos
Ditreskrimsus Polda Kalsel Amankan 11 Orang dan 7 Ton Pupuk yang Diselewengkan