Langkah Jokowi Pilih Teten Masduki Gantikan Luhut Dinilai Tepat

Taufik mengatakan, dengan pengalamannya sebagai salah satu orang dekat Jokowi, Teten tinggal melanjutkan estafet internal Istana.‎

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Sep 2015, 12:15 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2015, 12:15 WIB
20150902-Teten Masduki Resmi Gantikan Luhut Sebagai Kepala Staf Presiden-Jakarta
Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengucapkan sumpah jabatan saat acara pelantikan yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/9). Teten menggantikan Luhut yang kini menjabat Menko Polhukam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah melantik Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Pelantikan Teten sebagai pengganti Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan dinilai tepat, karena dianggap telah beradaptasi dengan lingkungan Istana.

"Pimpinan DPR mengucapkan selamat atas dilantiknya Pak Teten sebagai Kepala Staf menggantikan Pak Luhut. Artinya tentu dalam masa transisi 10 bulan menjadi adaptasi buat Pak Teten yang selama ini dikenal sebagai tokoh kritis di masyarakat,‎" kata Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, dengan pengalamannya sebagai salah satu orang dekat Jokowi, Teten tinggal melanjutkan estafet internal Istana.‎ Dia berharap, Teten bisa bekerja maksimal sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

"Dengan 10 bulan terakhir adaptasi sudah tentu memahami situasi kultur psikologis di Istana. Artinya bukan orang lain, sehingga tongkat estafet Kepala Staf kini dari Pak Luhut ke Pak Teten adalah proses kaderisasi yang kondusif," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, Teten Masduki selama ini dikenal egaliter dan cukup dikenal baik di masyarakat.

Dia berharap, dengan adanya Teten dan Pramono Anung, mantan Wakil Ketua DPR yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, keduanya mampu memperbaiki komunikasi Presiden selama ini.

"Sehingga dengan kolaborasi Mas Pram yang beliau adalah cukup berpengalaman di Senayan, dengan Pak Teten yang dikenal sebagai tokoh masyarakat sebagai penggiat antikorupsi LSM Merah Putih, kita harapkan kolaborasi Pak Teten memperkuat komunikasi politik. Satu sisi, Mas Pram sudah bertugas di Senayan, dan Pak Teten ke elemen masyarakat," tandas Taufik. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya