Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan, pergeseran atau mutasi setiap perwira tinggi (Pati) atau perwira menengah (Pamen) tidak ada intervensi dari luar. Ia memastikan kebutuhan organisasi menjadi salah satu alasan kuat untuk menggeser Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas.
Badrodin juga membantah jika dikatakan penunjukan Buwas menjadi Kepala BNN karena intervensi dari Istana. Melainkan murni hasil sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).
"Nggak ada (intervensi istana). Itu biasa saja kepentingan organisasi. Ya itu untuk kaderisasi," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Badrodin menuturkan Komjen Buwas kini memiliki kewenangan yang luas terkait narkoba. Ia pun menyatakan, Komjen Buwas tidak 'dibuang' dari Polri. Malahan menurut Badrodin, posisi Kepala BNN itu lebih tinggi karena bertanggungjawab ke Presiden langsung.
"Itu kan di bawah langsung Presiden ya. Lebih tinggi sebetulnya. Dan tanggung jawabnya juga lebih luas. Kan tanggung jawab pemberantasan narkoba di sana," ujar Badrodin.
Sementara kedudukan Kabareskrim bagi Komjen Pol Anang Iskandar merupakan tantangan baginya. Dengan pengalaman menjadi reserse, Komjen Anang dianggap memiliki kemampuan menjadi Kabareskrim. Ia juga memastikan mutasi dilakukan bukan untuk menghentikan penyidikan salah satu kasus.
"Ya bisa penyegaran. Mekanismenya dah berjalan. Siapa pun di atasnya masinisnya akan tetap berlanjut. Semua kasus jalan," tutup Badrodin. (Ron/Mut)
Kapolri: Tidak Ada Intervensi Istana Soal Pergeseran Buwas
Ia memastikan kebutuhan organisasi menjadi salah satu alasan kuat untuk menggeser Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas.
Diperbarui 04 Sep 2015, 14:35 WIBDiterbitkan 04 Sep 2015, 14:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Idul Adha 2025 Berapa Hijriah? Ini 9 Rekomendasi Ibadah yang Bisa Dilakukan untuk Menyambutnya
LG Mundur dari Proyek Baterai Mobil Listrik di Indonesia
13 Kombinasi Warna Keren yang Jarang Dipikirkan Cewek untuk Tampil Stylish
VIDEO: Khidmat Penghormatan London Pada Paus Fransiskus
6 Potret Koleksi Tas Hermes Nagita Slavina yang Diperkirakan Bernilai Miliaran
ISOPLUS RUN 2025, Event Lari dengan Program Edukasi dan Tips Pelatihan Peserta
Harga Emas Antam Tembus Rp 2 Juta Segram, Butik Antam Pulogadung Diserbu Pembeli
Doa Lucu UAH saat Ceramah: Minta Istri Tetap yang Tercantik, Apa untuk Menghindari Cemburu?
Fokus Pagi : Warga Negara Nigeria Mengamuk di Mal Kawasan Kalibata Jaksel
8 Tempat di Indonesia yang Pernah Dikunjungi Paus Fransiskus
7 Gaya Kebaya Modern ala Dara Sarasvati, Referensi Tampil Stylish dan Elegan
12 Desain Rumah Lantai 2 dengan Rooftop Tren 2025, Elegan dan Fungsional