Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai, kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap di Provinsi Riau sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah segera meningkatkan status kabut asap tersebut dari kebakaran lahan gambut menjadi bencana nasional.
"Ini sudah mengkhawatirkan kabut asapnya, harus menjadi bencana nasional," ucap Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).
Dengan status bencana nasional, dia berujar, pemerintah pusat dapat membantu pemerintah daerah menanggulangi kabut asap dengan anggaran nasional. Menurut dia, lembaga penanganan bencana dan kementerian pusat dapat segera ambil andil dengan sistematika penanganan bencana nasional.
"Karena semuanya harus selesai dalam waktu yang cepat. (Kabut asap) Ini, makin lama makin menyedihkan," ujar dia.
Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, pemerintah daerah kewalahan menanggulangi kebakaran hutan yang telah berlangsung lama ini. Karena itu, agar penanganannya bisa lebih maksimal, harus ada bantuan dari pemerintah pusat.
"Penanganan untuk kebakaran hutan di Riau harus ditingkatkan. Lebih cepat dan lebih baik lagi, yang disengsarakan adalah rakyat," tandas Agus. (Ans)
DPR Dorong Kabut Asap di Riau Jadi Bencana Nasional
Dengan status bencana nasional, pemerintah pusat dapat membantu pemerintah daerah menanggulangi kabut asap dengan anggaran nasional.
diperbarui 10 Sep 2015, 15:24 WIBDiterbitkan 10 Sep 2015, 15:24 WIB
Dengan status bencana nasional, pemerintah pusat dapat membantu pemerintah daerah menanggulangi kabut asap dengan anggaran nasional.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
H+3 Natal, 9.745 Kendaraan Menyeberang ke Sumatera via Pelabuhan Merak
Tanggapan Perwakilan Warga Dago Elos atas Meninggalnya Dodi Rustandi Muller: Semoga Tak Ada Hal Ganjil
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 30 Desember 2024
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs AS Roma, Mau Tayang di Vidio
Cerita Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Pisang jadi Produk Kreatif Bernilai Tinggi
Dalih Ajak Makan, Pria Ini Perkosa Anak di Bawah Umur
Disebut Serangan Jantung, Dodi Rustandi Muller Terpidana Kasus Sengketa Lahan Dago Elos Meninggal Dunia
Keutamaan Rumah yang Banyak Kucingnya Adalah Pertanda Makmur, Gus Baha Ungkap Fakta Ini
Wisuda STMIK Komputama Cilacap, Taklukkan Tantangan di Era Modern
2,9 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Ludes Terjual Selama Libur Nataru
Kaleidoskop 2024: Gelaran PON XXI, Prestasi dan Tantangan di Sumatera Utara dan Aceh
Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023