Diduga Dibajak, Kapal Malaysia Bernakhoda WNI Ditemukan

Kapal kargo berbendera Malaysia dikabarkan hilang sejak 3 September 2015.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 11 Sep 2015, 13:39 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 13:39 WIB
Ilustrasi kapal laut
Ilustrasi kapal laut

Liputan6.com, Jakarta - Kapal kargo berbendera Malaysia MV Sah Lian dilaporkan telah ditemukan. Kabar ini datang setelah kapal yang sejumlah anak buah kapalnya (ABK) berasal dari Indonesia itu hilang sejak 3 September 2015.

Keterangan tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir atau Tata. Dia mengatakan, kapal ini ditemukan pada Kamis, 10 September 2015 kemarin.

"Kapal sudah ditemukan kemarin pada pukul 16.30 waktu setempat. seluruh nakhoda dan awak kapal dan nakhoda dalam keadaan baik," tutur Tata dalam pers briefing mingguan Kemlu, Jumat (11/9/2015).

Terapung di Laut

Dia menambahkan di dalam kapal yang hilang ini ternyata warga Indonesia tidak cuma ABK. Tapi juga nakhoda kapal tersebut.

"Kapal itu milik Malaysia yang dinakhodai seorang WNI Harianto Iskandar, kapal itu membawa barang seberat 500 ton dan 14 ABK," jelas dia.

Selain itu, Tata juga menjelaskan bahwa kapal MV Sah Lian hilang bukan karena dibajak. Melaikan hilang akibat kerusakan mesin.

"Kapal itu mengalami kerusakan mesin sehingga terapung di laut dan tak bisa menemukan tujuannya. Sekarang kapal itu sudah masuk ke pelabuhan Malaysia," pungkas Tata.

Sebelumnya, dari keterangan otoritas Malaysia, kapal kargo MV Sah Lian hilang kontak sejak kamis pekan lalu. Pemerintah Malaysia menduga kapal ini raib di sekitaran perairan Kepulauan Natuna karena dibajak. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya