Diduga Dibajak, Kapal Malaysia dengan ABK WNI Hilang

pemilik kapal, mereka terakhir kali melakukan kontak dengan kru mau pun awak pada Kamis pekan lalu.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 10 Sep 2015, 16:45 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2015, 16:45 WIB
Kapal Laut
(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Malaysia. Kapal kargo berbendera Negeri Jiran yang memperkerjakan sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia dilaporkan hilang jejak.

Dari keterangan pemilik kapal, mereka terakhir kali melakukan kontak dengan kru mau pun awak pada Kamis pekan lalu. Dia memperkirakan kapal pengangkut produk baja dan dibajak sekitar Laut China Selatan.

Keterangan pemilik kapal ini, diperkuat pula dengan komentar dari Kepala Pasukan Penjaga Pantai Malaysia Laksamana Pertama Ismail Bujang Pit. Dia menjelaskan kapal itu berangkat dari Sarawak menuju Limbang. Di dalam kapal selain ABK asal Indonesia ada Malaysia ada terdapat juga kru dari Myanmar serta India.

"Kami percaya kapal itu dibajak dan di bawa keluar dari perairan Malaysia," sebut Ismail seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (10/9/2015).

"Kami pun yakin kapal itu kemungkinan ada perairan Indonesia dengan kepulauan Natuna," tambah dia.

Dia menambahkan saat ini upaya pencarian sudah dilakukan. Malaysia mengerahkah tiga kapal demi mencari kapal kargo tersebut. Tidak sendirian, dalam operasi tersebut Negeri Jiran meminta bantuan dari Thailand dan Vietnam.

Dari keterangan Biro Maritim Internasional di London, (IMB), perairan Asia Tenggara dikenal sebagai daerah yang kerap terjadi pembajakan. Oleh sebab itu mereka mendesak, agar negara di wilayah itu mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tak terulang lagi. (Ger/Rie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya