Nyoman Yasa, Menolak Tunduk pada Keterbatasan

Ia lahir dengan tubuh cacat di keluarga miskin.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Sep 2015, 11:31 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2015, 11:31 WIB
Nyepi
Ilustrasi suasana perayaan Nyepi di Bali. (bali.panduanwisata.id)

Liputan6.com, Jakarta - Nyoman Yasa, lelaki 61 tahun, itu sekarang dikenal sebagai perajin guwung atau kurungan ayam yang andal. Tapi, perjalanan hidup Nyoman Yasa, tidak mudah. Pernah tercetus di benaknya, niat untuk bunuh diri.

Warga Desa Peninjoan, Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali, tumbuh dalam berbagai keterbatasan. Lahir dengan tubuh cacat di keluarga miskin. Nyoman Yasa nyaris tidak punya kaki, juga dengan tangan yang tumbuh tidak sempurna.

Saksikan selengkapnya dalam segmen "Pantang Menyerah" di Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (18/9/2015), pukul 12.00-12.30 WIB. (Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya