Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad mengatakan, setiap anggota DPD telah memonitor persiapan pelaksanaan pilkada serentak di seluruh daerah. Hasilnya, banyak ditemukan permasalahan terkait pesiapan penyelenggaraannya.
"Terdapat temuan dan laporan adanya keputusan politik DPRD yang memangkas alokasi anggaran penyelenggaraan pilkada yang sudah disetujui di Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)," ujar Farouk di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Maka dari itu, lanjut Farouk, DPD meminta kepada pemerintah untuk segera memberikan arahan kepada jajaran pemda dan DPRD, agar tidak melakukan pemotongan anggaran dalam penyusunan RAPBD-P.
Pasalnya, dalam penyusunan RAPBD-P pemda dan DPRD kerap melakukan pemotongan terhadap anggaran pilkada yang sudah ditentukan dalam NPHD.
"Kami khawatirkan ini dapat mengganggu penyelenggaraan pilkada sesuai rencana anggaran yang ditentukan," ujarnya.
Farouk juga mendesak pemerintah untuk memberikan arahan kepada jajaran pemda agar tidak menghambat penyaluran dana pilkada. "Khususnya yang menyangkut dana-dana pengawasan. Karena itu akan mempengaruhi kualitas pelaksanaan pengawasan," tandas dia.
Selain persoalan anggaran, mantan gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini, meminta komitmen pemerintah untuk menindak tegas pelaku apartur pemerintan dan PNS yang terbukti terlibat dalama politik pilkada. Â
"Segera tiindak tegas. Terapkan sanksi disiplin sesuai aturan bagi aparatur dan sanksi sebagaimana diatur dalam UU Pilkada bagi calon," terang Farouk.
Karena, kata Farouk, jangan sampai muncul preseden yang mengganggu dan merusak penyelenggaraan pilkada yang berkualitas.
"Birokrasi sudah seharusnya bertindak netral dan profesional. Karena itu, DPD berharap semua pihak mendukung pilkada yang demokratis demi menghasilkan kepemimpinan daerah yang berkualitas," pungkas Farouk Muhammad. (Dms/Mut)
DPD Temukan Masalah Penyelenggaraan Pilkada di Sejumlah Daerah
DPD Menemukan banyak temuan dana laporan permasalahan terkait pesiapan penyelenggaraannya pilkada serentak Desember 2015.
diperbarui 07 Okt 2015, 16:44 WIBDiterbitkan 07 Okt 2015, 16:44 WIB
Farouk Muhammad Syechbubakar (Wakil Ketua DPD RI) menjadi pembicara dialog kenegaraan bertemakan Check and balances antar lembaga negara MPR, DPR, DPD, Presiden, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sadis! Anak Tega Bunuh Nenek dan Ayah Kandung di Jaksel, Sang Ibu Alami Luka Berat
Gara-gara Trump, Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terburuk
Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor
2 Pemain Gagal Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
LRT Jabodebek Izinkan Pengguna Naikkan Sepeda Utuh ke Gerbong Kereta Mulai 30 November 2024, Berlaku Hanya di Akhir Pekan
Kunci Kebahagiaan Menurut Gus Baha, yang Kekurangan Bagaimana Gus?
Cara Mengatasi Mual saat Hamil: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Desak Bawaslu Keluarkan Rekomendasi PSU di TPS 28 Pinang Ranti
Harga Bitcoin Hari Ini 30 November 2024: Bitcoin Kembali Menguat
Cuaca Besok Minggu 1 Desember 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Kenaikan PPN 12 Persen Tak Berpengaruh di Segmen Mobil Mewah, tapi...
4 Zodiak yang Mampu Meredakan Sakit Hati dengan Membantu Orang Lain