2 Jenazah WNI Korban Tragedi Mina Belum Teridentifikasi

Polri akan mengirimkan data antemortem ke Arab Saudi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Okt 2015, 18:04 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2015, 18:04 WIB
20150924-Tragedi Mina-Reuters
Suasana pemukiman sementara umat muslim saat melaksanakan ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sekitar dua juta umat muslim dari berbagai negara berkumpul untuk melakukan prosesi lempar jumrah di Mina. (REUTERS/Ahmad Masood)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah selesai mengidentifikasi jenazah warga negara indonesia (WNI) korban tragedi Mina, di Jeddah, Arab Saudi.

Ketua Delegasi Tim DVI Polri Kombes Masudi mengatakan, 127 jenazah korban tragedi Mina sudah teridentifikasi. 122 di antaranya merupakan jemaah haji asal Indonesia dan 5 jemaah yang merupakan WNI mukimin di Arab Saudi.

"Saat kami tiba di lokasi, sudah ada sekitar 40 sampai 50 jenazah WNI yang berhasil diidentifikasi. Jadi cukup signifikan," kata Masudi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Dia menerangkan, sebelum pulang dari tugas di Tanah Suci, masih ada 2 jenazah asal Indonesia yang belum teridentifikasi. Meski demikian pihaknya tetap akan membantu proses identifikasi dari Tanah Air, dengan mengirimkan data antemortem dari keluarga yang sudah dikantongi.

"Kita mohon doa semoga dua dapat teridentifikasi. Kita ajukan resmi ke Kemenkes antemortem yang kita miliki untuk yang belum teridentifikasi. Kalau belum cukup, DVI juga siap berikan sampel atau DNA pembanding untuk identifikasi," terang Masudi.

Data hingga Selasa 13 Oktober 2015 pukul 02.00 waktu Arab Saudi (WAS), ada 126 jemaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina teridentifikasi.

Mereka terdiri dari 121 jemaah yang berangkat dari Tanah Air dan 5 jemaah yang merupakan WNI mukimin di Arab Saudi. (Bob/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya