Datangi Formappi, Surya Paloh Curhat Kasus Rio Capella

Ketua Yayasan Formappi Tommi Legowo mengapresiasi apa yang dilakukan Rio Capella dan Nasdem.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 20 Okt 2015, 12:54 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015, 12:54 WIB
20151015-Surya Paloh Tanggapi Penetapan KPK atas Rio Capella-Jakarta
Ketua Partai Nasdem, Surya Paloh menjawab pertanyaan usai pengunduran Patrice Rio Capella di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Rio Capella tersangka oleh KPK untuk kasus bansos Provinsi Sumut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem ‎Surya Paloh mengunjungi kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). Kedatangannya untuk membahas seputar permasalahan yang kini sedang dihadapi Nasdem.

Paloh menyinggung kasus yang menimpa mantan Sekjennya, Patrice Rio Capella yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan dugaan kasus suap. Paloh mengatakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, dengan besar hati Rio Capella mengundurkan diri sebagai kader Nasdem dan anggota DPR.

"Apa yang dilakukan saudara kami Rio Capella, adalah suatu kesadaran diri yang sudah diterapkan oleh partai kami. Hanya berselang setengah jam ditetapkan tersangka oleh KPK, yang bersangkutan langsung menyatakan mundur," kata Paloh di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (20/10/2015).

Paloh menuturkan, sejak pertama kali dibentuk menjadi partai politik, Nasdem ‎sudah membuat sistem yang tegas bagi semua kadernya, yaitu mengedepankan transparansi dan menghormati seluruh proses hukum yang berlaku.

"Kenapa bisa diselesaikan dengan cepat kasus Rio di Nasdem, karena sistem yang sudah terbentuk itu soal transparansi. Sejak awal dibentuk memang sudah sepakat jika ada yang terkena kasus hukum, khususnya dugaan suap, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri," ujar dia.

Paloh juga menyinggung soal sistem demokrasi di Indonesia yang harus diperkuat. Selain kasus Rio Capella, masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan bersama-sama dengan semua elemen bangsa untuk memperkuat sistem dan kehidupan demokrasi di Indonesia.

"Selain kasus ini (Rio Capella), ‎kita punya tugas bersama-sama masyarakat agar sistem demokrasi semakin kuat, agar menjadi kebanggaan masyarakat dan semangat kebangsaan. Tapi tetap ini menjadi warning (Nasdem), yang terkena kasus hukum ya ikutin prosesnya. Yang belum kena, jangan coba-coba," tegas Paloh.

Ketua Yayasan Formappi Tommi Legowo mengapresiasi apa yang dilakukan Rio Capella dan Nasdem. Hal tersebut dinilai langka dilakukan parpol atau kadernya jika terkena kasus hukum.

‎"Saya sangat setuju dengan Pak Surya, bagaimana kita menyelesaikan masalah itu yang sedang didera Nasdem dan yang dilakukan Nasdem masih jarang terhadi dalam menyelesaikan masalah. Di mana parpol itu harus transparan, salah satu yang lain patuh terhadap aturan yang dibuat sendiri oleh partai itu dan partai tetap sabar mengikuti hingga akhir proses ini," kata Tommi.

Surya Paloh datang didampingi Ketua Fraksi Partai Nasde‎m di DPR Victor Bungtilo Laiskodat. Keduanya tiba di Kantor Formappi sekitar pukul 11.40 WIB. (Mvi/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya