Surya Paloh: Rio Capella Tersangka, Cobaan Nasdem Kian Berat

Surya Paloh menegaskan tak ada pilihan bagi orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka. Mengundurkan diri atau diberhentikan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Okt 2015, 20:44 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2015, 20:44 WIB
20151015-Surya Paloh Tanggapi Penetapan KPK atas Rio Capella-Jakarta
Ketua Partai Nasdem, Surya Paloh menjawab pertanyaan usai pengunduran Patrice Rio Capella di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Rio Capella tersangka oleh KPK untuk kasus bansos Provinsi Sumut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi KPK telah menetapkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella menjadi tersangka. Dia disangkakan terkait kasus dugaan suap proses penanganan kasus dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh angkat bicara. Dia mengatakan penetapan tersangka Rio Capella sebagai cobaan berat bagi partainya.

"Memang ini adalah merupakan hari-hari yang cukup memprihatinkan, baik dalam kapasitas saya pribadi dan tentu bagi seluruh keluarga besar Partai NasDem karena bagaimanapun juga tentunya ini menimbulkan sesuatu yang mungkin terasa cukup berat bagi kondisi perjalanan keberadaan institusi partai ini dengan menghadapi cobaan-cobaan yang terus menerus dihadapkan kepada partai ini," kata Surya di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Dia menegaskan, tak ada pilihan bagi orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka, mereka akan diberikan sanksi berupa dua 2 opsi. "Pertama mengundurkan diri, kedua diberhentikan," tegas Surya.

Namun begitu, sebelum KPK menetapkannya sebagai tersangka, Rio sempat bertemu dengan Surya. Dalam perjumpaan itu, sang sekjen berniat mengundurkan diri dari Partai Nasdem.

"Satu setengah jam lalu, secara khusus dia mengatakan mundur dari Partai NasDem yang ikut membesarkan dirinya. Saya menghargai sikap saudara Patrice yang mengajukan pengunduran dirinya sebagai anggota," pungkas Surya. (Ali/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya