Kabut Asap, 8 Penerbangan di Bandara Kualanamu Medan Ditunda

Pagi tadi, jarak pandang di landasan Bandara Kualanamu hanya berjarak sekitar 1.000 meter.

oleh Reza Efendi diperbarui 23 Okt 2015, 17:27 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2015, 17:27 WIB
Pesawat terbang lepas landas dari Bandara Polonia Medan, Sumut, yang diselimuti kabut asap. BMKG menyatakan kabut asap akibat kebakaran hutan di Provinsi Riau. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 8 penerbangan kembali tertunda di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Hal ini lantaran kabut asap pekat yang menyelimuti Provinsi Sumut.

Pelaksana tugas manager humas dan protokoler Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengatakan, penundaan penerbangan dari sejumlah maskapai pada hari ini bertambah jika dibandingkan dengan Kamis, 22 Oktober 2015.

"Hari Kamis semalam ada 4 penerbangan yang mengalami penundaan akibat kabut asap ini. Nah pada hari ini semakin bertambah menjadi 8 penerbangan yang mengalami penundaan," kata Wisnu di Medan, Sumut, Jumat (23/10/2015).

Pagi tadi, jarak pandang di landasan Bandara Kualanamu hanya berjarak sekitar 1.000 meter. Jarak pandang hari ini jauh lebih baik dibandingan pada Kamis 22 Oktober 2015 kemarin yang cuma 800 meter.

Namun begitu, sejumlah maskapai enggan mengambil risiko dan lebih mengedepankan keselamatan penerbangan.

"Kalau semalam jarak pandang hanya 800 meter kalau sekarang 1000 meter, maskapai yang menunda penerbangan enggan mengambil risiko," jelas Wisnu.

Penerbangan yang Ditunda

Ia menerangkan, tujuan penerbangan yang mengalami penundaan karena kabut asap, adalah Bandara Silangit di Tapanuli, Bandara Ferdinand L Tobing di Sibolga, dan Bandara Binaka di Gunung Sitoli. Kemudian utuk daerah tujuan penerbangan yang ditunda karena alasan operasional adalah Pekanbaru, Jambi, Palembang, Pontianak.

"Untuk daerah tujuan yang ditunda karena alasan oprasional disebabkan oleh minimnya jarak pandang di daerah tersebut," tutur dia.

Wisnu juga memamparkan, sejumlah maskapai yang terpaksa menunda penerbangan akibat kabut asap itu, yakni Garuda, Lion Air, City Link, Wings Air, dan Susi Air. Sedangkan untuk penerbangan daerah lainnya dinilai masih normal, begitu juga dengan tujuan luar negeri.

"Semuanya dilakukan demi keselamatan penerbangan. Jika nantinya penundaan berujung pada pembatalan keberangkatan, calon penumpang pesawat bisa melakukan refund," tandas Wisnu. (Ndy/Mut)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya