Polisi: Insiden Kantor Go-Jek Hanya Pelemparan, Bukan Penembakan

Keterangan awal satpam Go-Jek yang mengaku sempat bertabrakan mata dengan pelaku dan bersilat lidah adalah bohong belaka.

oleh Audrey Santoso diperbarui 02 Nov 2015, 21:57 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 21:57 WIB
20151101-Kantor GoJek ditembak-Jakarta
Sejumlah petugas kepolisian saat berada di depan kantor Go-Jek pasca terjadi penembakan sekitar pukul 13.00 WIB, Jakarta, Minggu (1/11/2015). Polisi memastikan benda yang ditemukan bukanlah proyektil peluru senjata api. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menegaskan, insiden yang terjadi di kantor Go-Jek bukan penembakan, melainkan pelemparan benda yang diduga potongan kepala obeng yang ditemukan saat olah TKP.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan CCTV yang sempat merekam aksi pelaku.

Dari rekaman CCTV pelaku memang 2 orang. Mereka yang berboncengan motor sempat berhenti di depan kantor pelatihan pengemudi ojek online itu. Pelaku yang diboncengi kemudian melemparkan sesuatu dengan tangan ke arah pintu kantor.

"Bukan penembakan tapi pelemparan. Ada CCTV yang terpasang di salah satu ruko di seberang kantor (Go-Jek)," ujar Krishna Murti kepada Liputan6.com ketika dihubungi, Senin (2/11/2015).

Krishna mengatakan, keterangan awal satpam yang mengaku sempat bertabrakan mata dengan pelaku dan bersilat lidah adalah bohong belaka.

Namun dari CCTV, tidak ada satpam di lokasi. Diduga satpam tidak melihat kejadian itu dan baru keluar saat kaca pecah. Dimana pelaku sudah melarikan diri.

"Satpam tidak melihat kejadian. Dia datang terlambat dan tidak melihat pelaku. Ngarang itu dia. Tetapi kami tegaskan bukan penembakan, tetapi pelemparan," tegas Krishna.

Motif Belum Diketahui

Mengenai motif di balik pelemparan, Krishna menambahkan penyidik masih mengusut hal tersebut. Tetapi dipastikan motif pelaku bukan untuk mencuri kendaraan atau barang dari kantor Go-Jek.

"Bukan pencurian. Kasus biasa saja orang mecahin kaca. Belum tahu niatnya apa, masih dilidik," tandas dia.

Kantor Pelatihan Pengemudi Go-Jek di Jalan Kemang Selatan VIII sebelumnya dikabarkan ditembak 2 orang tidak dikenal, Minggu (1/11/2015) pukul 10.35 WIB.

Kedua pelaku berboncengan menggunakan motor. Sayangnya tidak ada satu pun saksi yang mengaku melihat nomor polisi motor tersebut.

Sebelumnya, menurut kesaksian 2 satpam Go-Jek bernama Agus dan Fajar, pelaku sempat berhenti di pinggir jalan lalu kontak mata dengan kedua saksi.

Namun saat dihampiri, salah seorang pelaku malah mengeluarkan senjata api kemudian membidik ke arah pintu kantor yang terbuat dari kaca.

Berdasarkan keterangan 2 satpam ini juga, pelaku mengendarai motor Honda Beat warna putih hijau, mengenakan helm full face.

"Mereka melintas dari arah Antasari menuju ke arah Kemang Raya," tutup Kapolsek Mampang Priyo Utomo di TKP, Minggu, 1 Oktober lalu. (Dms/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya