Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tidak tahu adanya rencana pembelian helikopter kepresidenan jenis Agusta Westland AW-101 buatan Italia, seharga yakni 55 juta dolar AS atau setara dengan Rp 752 miliar lebih.
‎"Saya belum tahu itu, saya tidak tahu proses pembeliannya," kata JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
JK juga menegaskan, heli jenis Super Puma ‎dan dibeli saat pemerintah Presiden Gus Dur masih dalam keadaan bagus. Artinya pesawat tersebut, baru berumur 15 tahun dan masih sangat layak.
"Helikopter yang biasa saya pakai dan Pak Jokowi ya Super Puma. Masih oke, ukurannya bagus dan itu baru," tambah JK.
JK juga mengatakan, sampai saat ini perusahaan Indonesia belum ada yang mampu membuat helikopter utuh secara mandiri. Karena yang ada hanya merakitnya saja.
"‎(Di PT Dirgantara Indonesia) Itu bukan buatan Nurtanio yang buat, itu buatan Prancis. Cuma sebagian dirakit di PT DI. Kita kan baru merakit helikopter, belum membuat," tandas JK.
Seperti diketahui, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Dwi Badarmantyo menjelaskan pengadaan helikopter VVIP ini dilakukan TNI AU dan sudah masuk dalam Rencana Strategis TNI-AU 2015-2019.
"Kita sudah proses pemesanan, nanti sekitar bulan April 2016 kita harapkan akan datang satu helikopter pesanan kita," kata Dwi.
Dijelaskan Dwi, Agusta Westland AW-101 ini dibeli untuk menggantikan helikopter jenis Super Puma yang selama ini digunakan untuk Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) jika berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.
Agusta Westland adalah perusahaan pembuat beberapa jenis helikopter yang berbasis di Italia. Perusahaan ini merupakan bentuk dari joint venture antara Italia dan Inggris. (Dms/Nda)
JK: Heli Super Puma Masih Oke
Heli Westland AW-101 dibeli untuk menggantikan helikopter jenis Super Puma yang selama ini digunakan Jokowi dan JK.
diperbarui 28 Nov 2015, 02:15 WIBDiterbitkan 28 Nov 2015, 02:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Kebiasaan Sederhana untuk Tingkatkan Kesehatan Anda di Tahun 2025
Harga Kripto Hari Ini 28 Desember 2024: Bitcoin Dkk Masih Terbakar
Catat, Wisatawan Dilarang Nyalakan Kembang Api di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2025
Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Turunkan Kepercayaan Publik pada Prabowo
Instagram Uji Fitur Baru: Pengguna Makin Mudah Pantau Story Highlights Teman
VIDEO: Mengingat Tradisi Libur Saat Natal, Mulai Diperingati Pada Abad ke-4
Top 3 Berita Bola: Mantan Pemain Manchester United Bersedia Gantikan Amorim
Bursa Asia dan Wall Street Ditutup Beragam Pekan Ini
KAI Banting Harga, Jual Tiket Kereta Murah di Akhir Tahun
Ini Alasan Yogyakarta Ditetapkan Jadi Proyek Percontohan Gerakan Wisata Bersih
Apa yang Terjadi Setelah Kematian? Ini Jawaban 'Orang Terpintar di Dunia' IQ 200
Loh Kok Tum Band Awali 2025 dengan Tur 10 Kota, Siap Hadirkan Keceriaan dan Kejutan di Tiap Aksinya