3 Menteri Ini Dianggap Bisa Jalankan Nawacita Jokowi

Menteri yang pertama adalah Menko Kemaritiman Rizal Ramli.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 29 Nov 2015, 17:53 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2015, 17:53 WIB
Jokowi-JK Berfoto Bersama Menteri Kabinet Kerja
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berpose bersama para Menteri didampingi pasangannya masing-masing, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan menilai, selama ini baru 3 menteri dalam Kabinet Kerja yang bisa menjalankan Nawacita, Trisakti dan Revolusi Mental yang diterapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menteri yang pertama adalah Menko Kemaritiman Rizal Ramli, ia dianggap tegas yang langsung menjalankan program-program Jokowi meskipun baru menjabat menggantikan Indroyono Soesilo.

"Orang pertama adalah Rizal Ramli. Kita tahu rekam jejak dia yang antineolib dan tegas jika ada orang yang ingin cederai rakyat ata pun Nawacita dan Trisakti," kata Syahganda dalam diskusi bertajuk 'Bersih-bersih Kabinet, Menggusur Menteri Anti Nawacita' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015).

 

Kedua adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Menurut Syahganda, Puan diuntungkan karena masih memiliki trah Sukarno, sehingga tak mungkin mencederai Nawacita ataupun Trisakti yang juga digagas oleh kakeknya itu.

Menteri ketiga adalah Khofifah Indar Parawansa yang juga terlihat mampu menerapkan program utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut di Kementerian Sosial yang dipimpinnya.

"Yang lain itu ada yang tidak anti Nawacita, tapi juga tidak pro terhadap Nawacita," ujar Syahganda.

Sementara, ia menambahkan, sisanya adalah menteri yang betul-betul anti terhadap Nawacita dan Trisakti. Menteri-menteri itu sangat terlihat pro-asing dan mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompok di belakangnya.

"Yang anti Nawacita ini yang perlu dicoret langsung sama Jokowi. Jangan pakai takut," pungkas Syahganda. (Ron/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya