Bamsoet: Setya Novanto Jadi Ketua Fraksi Golkar

Menurut Bamsoet, posisi Setya Novanto bertukar tempat dengan Ade Komaruddin.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 17 Des 2015, 23:16 WIB
Diterbitkan 17 Des 2015, 23:16 WIB
20151207- Setya Novanto Usai Menjalani Sidang Etik MKD-Jakarta- Johan Tallo
Ketua DPR, Setya Novanto memberikan keterangan pers usai menjalani sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa pengganti [Setya Novanto]( 2392713 "") menjadi Ketua DPR terjawab sudah. Menurut Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical, Ade Komaruddin menggantikan posisi Setya Novanto menjadi Ketua DPR.

"Memang sudah 1 nama dan sudah diputuskan bahwa Ade Komaruddin yang kami usulkan ke pimpinan fraksi," ujar Ical di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (17/12/2015) malam.

Hal senada diungkapkan Bambang Soesatyo. Bendahara Umum Partai Golkar ini menyatakan DPP resmi menunjuk Ade Komaruddin sebagai pengganti Novanto. Bahkan, politikus yang akrab disapa Bamsoet itu juga mengatakan Novanto menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.

"Ade Komaruddin Ketua DPR, Novanto ketua fraksi. Pertukaran tempat," ucap Bamsoet.

Sementara itu Ketua Harian Partai Golkar, MS Hidayat, membenarkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ade Komaruddin yang ditunjuk untuk menggantikan posisi Setya Novanto dari kursi Ketua DPR.

"Barusan selesai kita kumpul (di Bakrie Tower), Ade Komarudin dipilih ketum untuk gantikan Novanto," kata MS Hidayat saat dihubungi di Jakarta, Kamis malam.

Setya Novanto resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR setelah terseret kasus 'Papa Minta Saham'. Mundurnya Novanto dibacakan langsung di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pengunduran diri tersebut disampaikan Novanto melalui surat yang dikirimkan ke MKD.

"Dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019," ujar anggota MKD Sufmi Daco Ahmad membacakan surat Setya Novanto di ruang sidang MKD, DPR, Rabu, 16 Desember 2015. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Novanto di atas materai.‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya