Liputan6.com, Jakarta - Jelang perayaan malam pergantian tahun baru, sejumlah pengunjung mulai memenuhi Ancol, Jakarta Utara. Ratusan pemotor pun terlihat menyemut di pintu masuk, khususnya di gerbang Karnaval.
Antisipasi dilakukan pihak Ancol dengan mengerahkan petugas tambahan untuk memberikan tiket masuk agar tidak terjadi penumpukan. Kantong parkir tambahan juga sudah disediakan, namun kini penuh.
Adu mulut pun tak bisa dihindari, antara pengunjung dengan petugas kepolisian yang berjaga di kawasan Ancol. Para pengunjung yang mengendarai sepeda motor memaksa parkir di kawasan wisata tersebut.
"Udah enggak muat, pak. Saya muter-muter tempat parkir penuh semua. Masa saya harus keluar lagi udah bayar," kata pengendara sepeda motor yang berdebat di pertigaan Beach City, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/12/2015) malam.
"Ya ini sudah aturan pak. Coba cari lagi," sergah polisi itu.
Baca Juga
Pantauan Liputan6.com, tepat di pertigaan depan gedung Beach City, arus menuju Pantai Carnaval sudah ditutup. Puluhan polisi pun berjaga di pembatas jalan itu. Semua pengunjung yang mengarah ke pantai Carnaval hanya diperbolehkan berjalan kaki.
"Saya mau ke Carnaval, pak. Semua parkir udah penuh. Di sana enggak boleh, di sini enggak boleh," kata pengendara lainnya.
"Bisa dibilangin enggak, pak. Di sini emang bukan tempat parkir, cuma anggota (polisi) aja yang parkir di sini," ujar polisi lain yang berjaga.
Sementara, bagi kendaraan roda empat saat ini sudah dilarang melintas di kawasan Ancol. Mobil yang melintas hanya yang akan keluar. Pihak manajemen pun mengerahkan kendaraan, untuk mengangkut para pengunjung dari pintu gerbang.
Ada 2 pantai di Ancol yang dijadikan lokasi panggung hiburan perayaan tahun baru, di antaranya Pantai Carnaval. Ancol bekerja sama dengan SCTV menggelar panggung musik bertajuk 'Move On Party 2016 and Welcome Hope 2016' di Pantai Carnaval Ancol, yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB.
  Â