Pilgub DKI 2017, Gerindra Tantang Ahok Segera Deklarasikan Diri

Partai besutan Prabowo Subianto itu lebih khawatir Ahok meninggalkan relawan dan batal menggunakan jalur independen.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Jan 2016, 19:43 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 19:43 WIB
Ahok Beri Kuliah Anti Korupsi
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama hadir dalam diskusi ‘Pilkada Langsung dan Praktek Bandit Anggaran’di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015). Tampak, Ahok saat memberikan pernyataan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra, Syarif, menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk segera mendeklarasikan diri maju di pilgub 2017.

"Kalau memang sudah terkumpul dan memenuhi syarat, kenapa gak segera deklarasi dan maju dari jalur independen?" ujar Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Keputusan ini, kata Syarif, sangat penting bagi Ahok. Mengingat Ahok merupakan calon potensial dan tidak menutup kemungkinan tergoda oleh partai politik yang siap mengusungnya. Sebaliknya, akan melukai hati para relawan.

"Biar enggak melukai perasaan relawan, dan agar partai-partai enggak tergoda juga.‎ Karena dia potensial dilirik partai, dia punya nilai jual kok. Lebih baik segera deklarasi," lanjut Syarif.

Deklarasi ini juga dilakukan, kata Syarif, untuk menjaga konsistensi Ahok sebagai pemimpin. Jangan sampai, kejadian bersama Gerindra dulu terulang 2 kali. Bergabung dengan parpol meninggalkan relawan, lalu tidak sejalan dengan parpol malah keluar dari partai.

"‎Bisa melukai relawan dan melukai Gerindra. Bila Ahok menjadi calon dari partai maka bisa ada gangguan psikologis, kekecewaan dari pendukungnya, sehingga secara tidak langsung Ahok menciptakan golput," ujar Syarif.

Syarif juga berpandangan, majunya Ahok dalam Pilkada 2017 tentu tidak dikhawatirkan oleh Gerindra. Justru, partai besutan Prabowo Subianto itu lebih khawatir Ahok meninggalkan relawan dan batal menggunakan jalur independen. Mengingat KTP yang dikumpulkan juga belum terverifikasi.

"Justru saya khawatir Ahok tidak jadi lewat jalur independen," pungkas Syarif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya