Ahok: Proyek Jabodetabekjur Tak Usah Banyak Rapat

Bagi Ahok, tak perlu banyak rapat untuk merencanakan berbagai pembangunan di daerah itu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Jan 2016, 15:29 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 15:29 WIB
20160101-Move-On-Party-SCTV-Ahok-Jakarta-HZ
Basuki Tjahaja Purnama atau di sapa Ahok melambaikan tangan seusai perayaan tahun baru 2016 di panggung Move On Party 2016 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, Jumat (1/1/2016). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru saja menandatangani nota kerja sama pembangunan dengan wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur) di bawah koordinasi Badan Kerja Sama Pembangunan.

Sejumlah program pembangunan akan dilakukan bersama dengan beberapa daerah itu.

Bagi Ahok, tak perlu banyak rapat untuk merencanakan berbagai pembangunan di daerah itu.

"Kita kasih kewenangan, saya bilang enggak usah banyak ngomong lah, enggak usah banyak rapat, Anda mau apa, kan ujung-ujungnya duit," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, segala proyek pembangunan yang terintegrasi dengan Jakarta sudah menemui kata sepakat. Tinggal bagaimana pelaksanaan dan dana yang dibutuhkan.

"Kita mah kesepakatan mulu, kita mah dari saya jadi wagub sepakat mulu," imbuh Ahok.

Sementara, Sekrertaris Badan Kerja Sama Pembangunan Didi Sunardi mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan kepastian penyediaan dana untuk berbagai pembangunan yang akan dilakukan di daerah penyangga itu. Sehingga tugas Badan Kerja Sama Pembangunan berkoordinasi dengan berbagai daerah itu untuk memastikan pembangunan benar-benar terjadi.

"Anggaran DKI siap membantu untuk wilayah Jabodetabek dulu. Kewajibannya sebenarnya milik bersama DKI, Jabar, dan Banten karena satu kesatuan dan tidak bisa terlepas," jelas Didi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya