2 Polisi Korban Teror Jakarta Masih di ICU

Aiptu Deni dirawat di RSCM. Ia masih kritis karena mengalami luka cukup berat akibat terkena ledakan bom.

oleh Muslim AR diperbarui 21 Jan 2016, 12:50 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 12:50 WIB
20160120-Pengamanan 7 Korban-Teror Jakarta-di RSPAD-Diperketat-Jakarta
(Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - 2 Anggota polisi korban teror Jakarta masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit berbeda, yakni di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Anggota polisi tersebut yakni, Aiptu Budiono dan Aiptu Deni.

"1 Orang di RSPAD dan 1 lagi di RSCM. Mereka masih di ruang ICU," ujar Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabiddokes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak saat konferensi pers di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Dia menjelaskan, Aiptu Budiono dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Ia mengalami 2 luka tembak di paru-paru kanan dan perut.

Sedangkan, Aiptu Deni dirawat di RSCM. Ia masih kritis karena mengalami luka cukup berat akibat terkena ledakan bom.

"Lukanya cukup berat, luka akibat ledakan. Ia masih menjalani perawatan di ICU," jelas Musyafak.

Dari 35 korban teror Jakarta, 7 di antaranya meninggal di tempat, 1 di Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan 27 lainnya mengalami luka.

Di antara korban luka, 20 orang menjalani rawat jalan dan 7 lainnya perawatan di rumah sakit. Sedangkan korban yang menjalani perawatan di rumah sakit, 2 di antaranya masih di ICU.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya