Pantang Menyerah: Meski Tanpa Tangan dan Kaki, Tiyo Ingin Mandiri

Seorang anak di Ciamis, tetap ceria walau tidak akan pernah punya sepatu atau sarung tangan, karena sang anak tidak punya kaki dan tangan.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 14:10 WIB
Pantang Menyerah: Meski Tanpa Tangan dan Kaki, Tiyo Ingin Mandiri
Seorang anak di Ciamis, tetap ceria walau tidak akan pernah punya sepatu atau sarung tangan, karena sang anak tidak punya kaki dan tangan.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin kita pernah mengeluh, tidak bisa membeli sepatu baru. Tapi seorang anak di Ciamis, Jawa Barat, tetap ceria walau tidak akan pernah punya sepatu atau sarung tangan. Sebab, sang anak tidak punya kaki dan tangan.

Terlepas dari kondisi tubuhnya, Tiyo Satrio yang kini berusia 11 tahun, selalu ceria dan mendapat nilai tinggi dalam pelajaran matematika di sekolah.

Harinya dimulai pukul 06.30 pagi. Sudah saatnya, Tiyo Satrio mandi dan bersiap berangkat ke sekolah.

Telah 8 bulan Tiyo tidak lagi hanya berdiam di rumah. Karena setiap hari Tiyo belajar bersama anak-anak lain di sekolah SLB Firdaus, Ciamis.

Tiyo lahir di Dusun Cibogor, Penawangan, Ciamis, 11 tahun lalu tanpa dua tangan dan tanpa dua kaki. Bungsu dari 7 bersaudara, anak pasangan petani sederhana Wawan dan Mimi ini ternyata selalu gigih untuk belajar.

Tiyo melakukan berbagai hal, termasuk menulis dengan mulut dan senang pelajaran matematika.

Walau belum lama bersekolah formal, Tiyo yang cerdas dan bersemangat langsung terlihat menonjol. Hampir di semua mata pelajaran Tiyo memperoleh nilai tinggi.

Sempat terjadi pergulatan batin di benak kedua orangtua Tiyo. Selama 4 tahun sejak dilahirkan, Tiyo tidak pernah diperlihatkan pada tetangga.

Terlepas dari berbagai kekhawatiran orang tuanya, Tiyo ternyata tumbuh ceria dengan jiwa kuat. Sebisa mungkin, Tiyo ingin melakukan segala hal secara mandiri.

Dari hari ke hari, dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman, Tiyo memupuk cita-cita. Walau dia belum menentukan cita-cita seperti apa yang cocok untuknya.

Saksikan selengkapnya kisah Tiyo Satrio dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (22/1/2016), di bawah ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya