Masuk Bursa Calon Gubernur, Ini Reaksi Sekda DKI Saefullah

Partai Gerindra memasukkan nama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dalam bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Jan 2016, 17:52 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2016, 17:52 WIB
Ini Sekda DKI Jakarta yang Baru
Ahok memberikan ucapan selamat kepada Saefullah usai dilantik menjadi Sekda DKI Jakarta yang baru menggantikan posisi Fajar Pandjaitan yang telah mundur sejak April 2013 lalu, Jakarta, Jumat (11/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra memasukkan nama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dalam bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk pilkada 2017. Hanya, Saefullah memilih tidak datang pada seleksi lanjutan cagub Gerindra Rabu 27 Januari 2016 kemarin.

Saefullah mengaku tidak punya modal apapun untuk maju menjadi calon gubernur maupun wakil gubernur. Sehingga tidak ada alasan kuat untuk maju pada Pilkada 2017.

"Orang itu, mau jadi cagub atau cawagub kan ada 2 syarat. Pertama, harus punya partai, saya enggak punya partai. Yang kedua kalau independen harus ngumpulin KTP, saya enggak ngumpulin KTP. Jadi dua-duanya enggak ada, bagaimana?" kata Saefullah di Balaikota, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Mantan Walikota Jakarta Pusat itu juga sudah menyampaikan langsung pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang langkahnya maju pada Pilkada 2017. Sejauh ini, Saefullah tidak berniat maju.

"Saya sudah menyampaikan ke pak gubernur, kalau saya sampai sekarang tidak berniat untuk maju di pilkada, baik wagub apalagi gubernur. Jadi ya memang belum," imbuh dia.

Gerindra secara percaya diri tetap menetapkan Saefullah sebagai salah satu bakal calon. Hanya, ia tidak mau ambil pusing.

"Itu kan haknya Gerindra sebagai partai politik ya silakan saja. Saya tiap hari di sini (Balaikota) enggak ke mana-mana," ujar Saefullah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya