Sepekan Lebih Dibui, Berat Badan Jessica Naik

Selama menghuni rutan, kesehatan Jessica diperiksa pagi, siang, sore, dan malam.

oleh Audrey Santoso diperbarui 09 Feb 2016, 12:26 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2016, 12:26 WIB
20160207-rekonstruksi mirna-jakarta-jessica 1
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, saat rekonstruksi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan Jessica Kumala Wongso (27), tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dalam kondisi baik. Berat badan alumnus Billy Blues College itu naik 1 kg.

"Secara umum kesehatan Jessica bagus. Dari makanan cukup, terbukti berat badan agak meningkat beberapa hari lalu sampai 1 kilogram," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Selain berat badan yang naik, tekanan darah perempuan berparas oriental ini pun terbilang masih dalam kategori normal, meski ia mengeluh kelelahan karena dalam sehari menjalani berbelas-belas jam proses pemeriksaan di ruang penyidik.

"Tekanan darah bagus. (Kelelahan sehabis 12 jam diperiksa) Saya kira wajar ya," ujar Musyafak.

Dia menuturkan, selama menjadi penghuni rumah tahanan, kondisi kesehatan teman Mirna Salihin selama di Australia itu selalu dipantau dokter polisi baik pagi, siang, sore maupun malam hari. Terutama usai menjalani pemeriksaan dalam waktu cukup lama.

"Jadi dokter saya yang memeriksa setiap hari, pagi, siang, sore, malam. Terkait tugas kami menjaga kesehatan," ucap Musyafak.

Jessica menjadi tersangka atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin setelah menyeruput kopi es Vietnam di Kafe Olivier di West Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Mirna kejang-kejang dan meregang nyawa akibat kopi yang diduga beracun itu pada 6 Januari 2016.

Jessica dijerat Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, pada 29 Januari 2016. Dia ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta sejak 30 Januari 2016.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya