Liputan6.com, Jakarta - Warga Kalijodo akhirnya menerima surat peringatan pertama dari Pemprov DKI Jakarta, sebelum bangunan yang berada di atas tanah negara itu dibongkar. Sementara itu sejumlah pekerja seks komersial (PKS) sudah mulai meninggalkan Kalijodo, karena kafe dan tempat hiburan sudah sepi pengunjung.
Hingga kesesatan Gus Jari dipertegas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang yang berencana melakukan tindakan. Hasil kajian tim MUI menemukan penyimpangan dan mengarah ke penistaan agama Islam. MUI akan merekomendasikan sejumlah langkah dan tindakan ke Badan Kordinasi Pengawas Aliran dan Kepercayaan (Bakor Pakem) setempat.
Advertisement