Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Kala Kafe Kalijodo Luluh Lantak, Masjid Ini Kokoh Berdiri

Aparat mempercayakan pengurus masjid untuk membongkar sendiri bangunan tersebut.

oleh Muslim AR diperbarui 29 Feb 2016, 13:13 WIB

Diterbitkan 29 Feb 2016, 13:13 WIB

Sejumlah alat berat merobohkan kafe dan bangunan di kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2). Dalam hitungan jam, puluhan bangunan di kawasan tersebut mulai rata dengan tanah serta menjadi tontonan warga. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Setengah lebih kawasan Kalijodo sudah rata dengan tanah, alat-alat berat masih membersihkan beberapa reruntuhan.

Uniknya, Masjid Al-Mubaarokah yang masuk dalam wilayah Tambora, Jakarta Barat, tak dirobohkan aparat.

"Kalau masjid akan dibongkar sendiri oleh pengurus Masjid," ujar Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi di lokasi pembongkaran, Senin (29/2/2016).

Alat berat merobohkan kafe dan bangunan di kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2). Dalam hitungan jam, puluhan bangunan di kawasan tersebut mulai rata dengan tanah serta menjadi tontonan warga. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Anas memberikan kepercayaan kepada pengurus Masjid tersebut. Untuk pembongkarannya dia belum bisa memastikan kapan masjid itu akan dibongkar oleh pengurus.

Namun dia memastikan masjid itu akan ikut dibongkar, karena berada di kawasan ruang terbuka hijau.

"Biar mereka yang bongkar sendiri, kalau petugas saya takut memicu kemarahan warga. Kalau bisa dibongkar secepatnya 1x24 jam," kata Anas.

Polisi dengan menggunakan tameng bersiaga di kawasan Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2). Ribuan personel dari Polda Metro Jaya, TNI, Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan penggusuran kawasan Kalijodo. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com di lapangan, Masjid Al-Mubaarokah yang berada di Jalan Jembatan II Barat, RT 07/10 No.1, Angke, Tambora, Jakarta Barat sudah berdiri puluhan tahun.

Di lokasi pembongkaran, 15 unit mobil pemadam kebakaran disiagakan sejak pagi. Menurut Pengendali Operasi Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta Mulyanto, mobil pemadam kebakaran itu membantu menghilangkan debu-debu dari reruntuhan bangunan.

"Kita untuk bantu menyirami debu-debu dari runtuhan bangunan ini," ucap Mulyanto.