4 Fakta Menarik Kelahiran Cucu Pertama Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi dan keluarga tengah berbahagia. Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda dianugerahi putra pertama Kamis pagi tadi.

Cucu Jokowi itu lahir di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, pada pukul 09.28 WIB. Bayi tersebut memiliki berat 3,09 kilogram serta panjang 48,5 cm.

Lahirnya bayi yang belum diberi nama ini, disambut hangat sejumlah kalangan. Para menteri Kabinet Kerja ramai-ramai mengucapkan selamat.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga datang memberikan ucapan selamat dengan mendatangi rumah sakit tempat Selvi melahirkan.

Jokowi sendiri dijadwalkan terbang ke Solo malam ini pukul 19.30 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan. 

Lahirnya putra pertama Gibran-Selvi ini, memunculkan sejumlah fakta menarik. Apa itu? Berikut fakta-fakta yang dirangkum Liputan6.com:

Menantu Presiden Jokowi, Selvi Ananda melahirkan bayi laki-laki pada pukul 09.28 WIB. Kondisi sang ibu dan buah hatinya kini dalam keadaan sehat.

Proses kelahiran cucu pertama Jokowi itu ditangani tim dokter dari Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah. Seorang dokter yang menanganinya adalah dr Soffin Arfian SPOG.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim dokter yang telah membantu proses kelahiran," kata Arfian dalam jumpa pers di RS PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (10/3/2016).

Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Solo Mardiatmo mengatakan, proses kelahiran putra pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda itu melalui operasi caesar.

Gibran mengatakan, putra pertamanya lahir sekitar pukul 09.28 WIB. Proses persalinan istrinya berlangsung cepat dan lancar. "Semuanya berlangsung dengan lancar," kata dia.

Kabar Presiden Jokowi punya cucu sampai ke telinga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut pria yang karib disapa Ahok itu, kelahiran cucu pertama ini menjadi sebuah anugerah bagi Jokowi.

"Saya rasa buat orang Jawa dan turunan Tionghoa itu dapat anak cowok itu suatu hal yang baik. Mereka suka. Kalau orang-orang Tionghoa bilang, ini hoki bangetlah, dapat cucu pertama langsung lahirnya laki, gitu kan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Ahok mengaku belum sempat menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi atau Gibran. Sebab, pagi-pagi sudah harus membuka ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga memutuskan tidak akan terbang ke Solo, Jawa Tengah untuk melihat langsung. "Kita suruh kirim bunga aja ke Solo," pungkas Ahok.

Presiden Jokowi telah menjadi seorang kakek. Menantunya, Selvi Ananda, telah melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah.

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, melalui akun Twitternya, @kaesangp, juga mengabarkan kakak iparnya itu telah melahirkan.

"Sekarang udah jadi om Kaesang," demikian cuitan Kaesang pada Kamis, seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (10/3/2016).

Cucu Jokowi itu lahir di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, pada pukul 09.28 WIB. Bayi tersebut memiliki berat 3,09 kilogram serta panjang 48,5 cm.

Rumah sakit tempat cucu Jokowi dilahirkan langsung dijaga ketat petugas keamanan tanpa seragam sejak Kamis pagi. Beberapa petugas berseragam dinas militer dari detasemen kesehatan juga ikut hilir mudik di sekitar rumah sakit.

Menurut keterangan Umi, salah satu pasien yang satu ruangan dengan Selvi, istri Gibran Rakabuming itu sempat sendirian di ruang observasi bersalin RS PKU Muhammadiyah Solo.

"Tadi ketika saya tiba di kamar untuk menunggu anak saya, saya melihat sudah ada Mbak Selvi di sana. Tadi dia sendirian di kamar," kata Umi di RS PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (10/3/2016).

Hal senada juga diungkapkan pedagang nasi yang biasa mangkal di depan rumah sakit. Menurut Suwarni, kabar mengenai masuknya Selvi ke RS PKU Muhammadiyah diperolehnya dari tukang loper yang biasa keliling di rumah sakit. Saat itu, si penjual koran dilarang masuk ke salah satu kamar.

"Katanya di dalam ada ‎menantu Presiden, jadi penjual koran nggak boleh masuk," kata Suwarni menirukan ucapan penjual koran.

Selain penjagaan ketat, warung makan juga harus ditutup lebih awal. "Tadi ada petugas yang meminta untuk warung ditutup dulu. Tapi tidak apa-apa wong tinggal sedikit dagangannya," ucap seorang pedagang di sekitar rumah sakit.