Wakil Ketua DPR Berduka 13 Prajurit TNI Gugur dalam Heli Jatuh

Usai peristiwa ini, Fadli Zon berharap TNI dan pihak terkait harus mengevaluasi peralatan utama sistem persenjataan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Mar 2016, 13:18 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 13:18 WIB
Helikopter Milik TNI AD Jatuh di Poso
Helikopter milik TNI AD dikabarkan jatuh di wilayah Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171, jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyampaikan belasungkawa mendalam terhadap keluarga 13 prajurit yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Saya turut berbelasungkawa atas tewasnya 13 prajurit TNI AD di Kabupaten Poso. Mereka gugur saat menjalankan tugas pada operasi Tinombala, operasi gabungan TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris Santoso," ungkap Fadli dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Dia berharap semua korban tewas dapat dievakuasi dan dipulangkan kepada keluarga.

"Sekali lagi, saya turut berdukacita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta para prajurit TNI yang tewas mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME karena gugur dalam tugas negara," tulis Fadli.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu berharap, usai peristiwa ini, TNI dan pihak terkait harus mengevaluasi peralatan utama sistem persenjataan. Dia tidak ingin kejadian ini terulang.

"Apa yang menjadi penyebab (jatuhnya helikopter)? Apakah dari peralatan tersebut atau dari kesalahan teknis lainnya, harus menjadi pelajaran bagi kita," ucap dia.

"Helikopter dan peralatan militer lain dibeli dari uang rakyat. Tapi lebih penting, kita kehilangan orang-orang terbaik yang telah mengabdi bagi TNI dan kepentingan bangsa," lanjut Fadli.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya