Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta kepada para sopir taksi yang berdemo hari ini tidak melakukan aksi anarkistis. Hal ini dikatakan Jokowi saat menghadiri rapat para pimpinan Kementerian dan Lembaga di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Saya titip itu, demo adalah hak, tapi ingat harus dilakukan dengan tertib," tegas Jokowi, Selasa (22/3/2016).
Jokowi juga berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan mereka. Namun pembahasan itu ada di Kementerian Perhubungan.
"Untuk solusinya, ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan," pungkas Jokowi.
Para sopir taksi menuntut pemerintah membekukan operasional angkutan umum online yang menggunakan mobil berpelat hitam.
Mereka menilai operasional kendaraan itu melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan.
Tuntutan serupa juga pernah disuarakan mereka saat menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 14 Maret 2016.
Sejumlah perwakilan demonstran yang terdiri dari pengemudi taksi, bus, angkot, dan bajaj ‎telah diterima Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi Ingatkan Demo Sopir Taksi Harus Tertib
Jokowi juga berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan mereka.
Diperbarui 22 Mar 2016, 11:16 WIBDiterbitkan 22 Mar 2016, 11:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jakarta Bhayangkara Buka Peluang ke Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Usai Hajar Samator
Peringatan Hari Buruh 2025 Digelar di Monas, Bakal Ada 200 Ribu Massa yang Hadir Sejak Pagi
Hidrogen Hijau Digadang jadi Energi Masa Depan Indonesia
12 Inspirasi Warna Cat Kamar Tidur Minimalis Tren 2025, Aesthetic dan Nyaman
Peringatan Keras Ustadz Adi Hidayat untuk Anggota DPR yang Tak Becus Kerja
Tren Belanja Barang Mewah di Indonesia di Tengah Tekanan Global, Ramai-ramai Incar Barang Preloved
Suasana Menjelang Konser Boyce Avenue di Jakarta, Penggemar Mulai Memadati Lokasi
Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
Fadillah Arbi Aditama Raih Kemenangan Ganda di AP250 ARRC Buriram 2025
Paradox of Choice, Sederhanakan Perkara ‘Mau Makan di Mana?’
Waspada Penipuan Program Tenaga Kerja Mandiri 2025 Marak di Medsos
Ditreskrimsus Polda Kalsel Amankan 11 Orang dan 7 Ton Pupuk yang Diselewengkan