Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi Ujian Nasional (UN) berbasis komputer Senin 4 Maret 2016, sejumlah SMA telah melakukan persiapan termasuk antisipasi kendala jaringan internet dan listrik.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (3/4/2016), Ujian Nasional berbasis komputer akan diikuti sejumlah SMA di Jakarta, salah satunya SMA 78. Sejumlah antisipasi dipersiapkan untuk menghindari kesalahan dan kendala saat ujian dilakukan besok.
Advertisement
Baca Juga
Para siswa sudah mantap mengerjakan ujian dengan komputer, karena sebelumnya sudah terbiasa mengerjakan ulangan menggunakan komputer sebagai bentuk latihan mengerjakan ujian nasional ini.
Advertisement
Ada 4 ruangan laboratorium komputer yang digunakan 419 peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)Â di SMA ini. Nantinya, setiap ruangan akan digunakan bergantian oleh 3 kloter di mana setiap kloternya terdiri dari 36 siswa.
Di Pangandaran, Jawa Barat, SMK Negeri 1 terpaksa meminjam 40 laptop kepada komite sekolah. Hal ini dilakukan karena 5 hari menjelang UN, komputer sekolah dibobol maling.
Penjagaan ketat naskah ujian dilakukan oleh polisi dan Satpol PP di ruang Aula Dinas Pendidikan kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Bahkan pemeriksaan keamanan seperti jendela dan pintu masuk ke lokasi dilakukan untuk memastikan tidak ada pihak yang bisa masuk selain petugas.
Dengan penjagaan ketat seperti ini, diharapkan tidak ada kebocoran soal ujian. Bahkan distribusi soal pun akan dilakukan besok subuh menjelang UN dilaksanakan. Namun untuk yang lokasinya jauh, maka distribusi akan dilakukan sejak hari ini ke titik rayon dan baru akan didistribusikan esok harinya ke sekolah.