TNI AU Batasi Penerbangan Komersial di Bandara Halim

Untuk jadwal penggunaan bandara, TNI AU telah membagi penggunaan jam operasional.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 12 Apr 2016, 13:46 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 13:46 WIB
20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI AU Marsda Yuyu Sutisna memastikan, penerbangan pesawat komersial di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, juga dikontrol prajurit matra udara. Untuk jadwal penggunaan bandara, TNI AU telah membagi penggunaan jam operasional.

"Kalau di sini (Halim) dikontrol. Penerbangan sipil sedemikian rupa. Mana jamnya untuk TNI AU, mana jam untuk komersial. Itu sudah berjalan," ujar Yuyu usai memimpin sertijab Danlanud Halim di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/4/2016). 

Sejak Halim Perdanakusuma digunakan untuk penerbangan komersial, terdapat komitmen yang menyatakan hanya menampung 76 penerbangan per hari. Hal itu pun di luar jam pemakaian TNI AU. Namun slot itu belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh otoritas penerbangan komersial.

"Kita berikan slot, waktu itu komitmen kita 76 penerbangan per hari. Sekarang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Sekarang sekitar 50-60 lah. Tapi ingat, jamnya bukan saat dipakai AU," ujar Yuyu.

TNI AU biasa menggunakan landasan pada pagi hingga siang hari. Selebihnya dapat digunakan untuk penerbangan komersial.

"Misal kita pakai pukul 06.00 WIB sampai 14.00 WIB. Kita beri (jam) sore. Banyak itu," ujar Yuyu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya