Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak mengenal daun salam, bumbu dapur yang sering digunakan untuk memberi cita rasa pada masakan ini tidak hanya berguna untuk hidangan, tetapi juga memiliki manfaat lain yang menguntungkan bagi kesehatan. Selain memberi aroma khas pada masakan, daun salam juga terkenal mampu menghilangkan bau tak sedap pada bahan makanan, seperti daging hewani. Namun, siapa sangka daun salam memiliki manfaat yang lebih dari itu, yaitu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Manfaat kesehatan daun salam semakin dikenal luas setelah sejumlah penelitian membuktikan khasiatnya. Salah satunya adalah penelitian yang mengungkapkan bahwa daun salam efektif dalam menurunkan kolesterol pada penderita hipertensi dan hiperkolesterol. Penemuan ini semakin mengukuhkan daun salam sebagai bahan alami yang tidak hanya bermanfaat untuk masakan, tetapi juga sebagai solusi pengobatan tradisional.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip penjelasan dari Dr. Fery Juliawan, seorang dokter di Banten yang juga dikenal sebagai kreator konten di YouTube, daun salam tidak hanya efektif dalam bentuk ekstrak, tetapi juga dalam bentuk daun segar yang direbus. Hal ini disampaikan Dr. Fery dalam video YouTube-nya, yang menjelaskan bagaimana daun salam dapat menurunkan kolesterol sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan. Berikut adalah ulasan lebih lanjut seperti yang sudah dirangkum pada Senin (23/12/2024).
Advertisement
Penelitian Menunjukkan Khasiat Daun Salam untuk Kolesterol
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Puskesmas Raja Basa Indah, Kota Bandar Lampung, ditemukan bahwa daun salam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita hipertensi. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa konsumsi daun salam, baik dalam bentuk segar maupun ekstrak, mampu mengurangi kolesterol secara drastis.
Tidak hanya satu, penelitian lain yang dilakukan di Puskesmas Kerinci Kanan juga menunjukkan hasil yang serupa. Pada penelitian ini, pemberian ekstrak daun salam terbukti lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total pada penderita hiperkolesterol dibandingkan dengan obat statin. Temuan ini menunjukkan bahwa daun salam memang memiliki potensi yang besar dalam mengatasi kolesterol tinggi.
Advertisement
Cara Kerja Daun Salam dalam Menurunkan Kolesterol
Daun salam mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Penelitian mengungkapkan bahwa senyawa ini bekerja dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh, serta mempercepat proses pembuangan kolesterol dari dalam darah. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi daun salam dalam berbagai bentuk pengolahan bisa menjadi solusi alami bagi mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol tinggi.
Dr. Fery Juliawan menjelaskan bahwa, meskipun daun salam efektif dalam menurunkan kolesterol, hasilnya bisa bervariasi tergantung pada kondisi tubuh dan cara pengolahannya. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi daun salam dengan cara yang tepat agar khasiatnya dapat terserap dengan optimal.
Cara Merebus Daun Salam untuk Menurunkan Kolesterol
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun salam, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan merebus daun salam. Dr. Fery Juliawan membagikan resep sederhana di YouTube-nya yang bisa dilakukan di rumah. Caranya adalah dengan merebus 20 lembar daun salam dalam 500 ml air hingga airnya tinggal setengah. Setelah itu, saring daun salam dan konsumsi air rebusannya yang sudah dicampur dengan gula batu.
Selain cara ini, ada juga metode lain yang dibagikan oleh warganet di YouTube Mami Jawa. Dalam versi ini, daun salam direbus bersama batang kayu manis. Kedua bahan ini direbus selama 15 menit di atas api kecil, kemudian airnya didiamkan sampai agak dingin dan bisa dikonsumsi dengan madu atau tanpa pemanis.
Advertisement
Daun Salam Sebagai Solusi Pengobatan Tradisional
Selain membantu menurunkan kolesterol, daun salam juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya. Dalam pengobatan tradisional, daun salam digunakan untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, diabetes, dan bahkan sebagai antiinflamasi.Â
Kandungan senyawa, seperti flavonoid, tanin, dan saponin dalam daun salam dipercaya dapat memberikan efek terapeutik yang positif bagi tubuh. Oleh karena itu, daun salam bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga ramuan alami yang sangat berharga.
Respons dari Warganet
Tidak hanya peneliti dan dokter, masyarakat juga sudah mulai merasakan manfaat dari merebus daun salam. Berdasarkan komentar-komentar yang ada di video YouTube Dr. Fery Juliawan dan Mami Jawa, banyak warganet yang merasa terbantu dengan tutorial cara merebus daun salam ini.Â
Beberapa dari mereka melaporkan bahwa kadar kolesterol mereka menurun setelah rutin mengonsumsi air rebusan daun salam. Video-video ini pun telah ditonton lebih dari 14 ribu kali, menunjukkan banyaknya minat orang terhadap manfaat daun salam.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Daun Salam
Apa saja manfaat daun salam untuk kesehatan?Â
Daun salam bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, mengatasi masalah pencernaan, dan memiliki sifat antiinflamasi.
Advertisement
Bagaimana cara merebus daun salam untuk kolesterol?Â
Rebus 20 lembar daun salam dalam 500 ml air hingga airnya tersisa setengah. Saring dan minum air rebusannya.
Apakah ekstrak daun salam lebih efektif daripada daun salam segar?Â
Kedua bentuk daun salam, baik segar maupun ekstrak, terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol tinggi, tergantung pada cara pengolahan yang tepat.
Advertisement
Berapa sering daun salam harus dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol?
Disarankan untuk mengonsumsi air rebusan daun salam tiga sampai empat kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal.