Karena Kelaparan, Kondisi 2 Anggota Teroris Santoso Belum Stabil

Polisi masih menunggu kondisi psikis dan kesehatan kedua anak buah teroris Santoso stabil untuk mengorek keterangan.

oleh Andrie Harianto diperbarui 19 Apr 2016, 13:40 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2016, 13:40 WIB
Banner DPO Teroris Poso
Jejak kejahatan para buronan teroris Poso kelompok Santoso

Liputan6.com, Jakarta - Dua anak buah teroris Santoso, Ibad alias Amru dan Muhammad Sonhaji, dibekuk aparat pada Jumat, 15 April lalu. Keduanya ditangkap di sekitar perkampungan di Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.

Kini Satuan Tugas Tinombala yang memburu kelompok Santoso tengah memulihkan kesehatan dan psikologi dua pengikut Santoso tersebut.

"Mereka dehidrasi, kurang makan, sehingga kesehatan dan psikologis mereka belum stabil," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/4/2016).

Secara kasat mata, kata Hari, kondisi badan mereka kurus. "Mereka sudah lama tidak makan-minum, jadi secara emosi belum stabil. Masih belum fokus, sehingga belum bisa memberikan banyak keterangan," kata Hari.

Keduanya ditangkap saat turun ke rumah warga karena kelaparan. Warga yang curiga dengan keberadaan mereka akhirnya melapor ke TNI yang tidak jauh dari perkampungan.

"Kemarin (Jumat, 15 April 2016) ada dua orang yang ditangkap. Mereka turun ke rumah warga dan meminta makan. Lalu warga memberitahukan kepada TNI yang dekat dengan lokasi. Dan mereka ditangkap di atas," kata Badrodin saat berbincang dengan Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya