AEON Mall: Kanopi Tak Kuat Tahan Angin hingga Roboh Timpa Kaca

Manajemen AEON Mall mengakui pecah kaca lantaran suatu kejadian terjadi di luar kemampuan manusia.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Apr 2016, 03:29 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 03:29 WIB
20160420-Petir Sambar Atap AEON Mall BSD
Suasana AEON Mall pasca disambar petir, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (20/4/2016).Petir menyambar kaca mall tersebut. (Istimewa)

Liputan6.com, Tangerang - Manajemen AEON Mall mengakui pecah kaca lantaran suatu kejadian terjadi di luar kemampuan manusia. Itu tidak bisa dihindarkan atau force majeur.

"Hujan seharian dari siang dan anginnya juga sangat kencang sekali, jadi semi kanopi kita tidak lagi kuat menahan hingga akhirnya terjatuh," kata Marketing and Strategy Manager AEON Mall Wenni Wang kepada sejumlah wartawan, Tangerang, Rabu (20/4/2016).

Diungkapkan Wenni, peristiwa robohnya atap kanopi yang mengakibatkan pecah kaca itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Kemudian pecahan tersebut mengenai pintu lobi samping sebelah timur.

 

Adapun sejumlah korban luka akibat peristiwa robohnya atap kanopi itu, diakui Wenni lebih banyak diderita karyawan mall yang tengah bekerja. "Ada security kami sedang standby dan Customer service kami, memang korban kebanyakan pegawai mal. Beberapa pengunjung juga mengalami lecet, kena pecahan beling sehingga berdarah di area kaki dan tangan," tuturnya.

Untuk penanganan, Wenni mengaku telah membawa sejumlah korban ke Eka Hospital. Sementara mal tetap beroperasi seperti biasa. "Mal beroperasi seperti biasa, area kecil ini clear out saja. Dan semua sudah rapi, sudah bersih kembali," katanya.

Sementara sebelumnya, Kapolsek Pagedangan AKP Endang Sukmawijaya mengungkapkan kalau insiden tersebut terjadi karena hujan yang turun deras. Atas kejadian tersebut, ke-14 korban luka dalam peristiwa robohnya atap kanopi Mall Aeon tersebut dievakuasi ke rumah sakit.

"Korban ada 14 orang akibat pecahan kaca. Sampai tadi jam 11 malam sudah ada sembilan orang yang pulang, lima lagi sudah siap-siap mau pulang," kata Endang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya