Jokowi: 4 WNI Sandera Abu Sayyaf Bebas Berkat Pertemuan Yogya

Saat ini, kata Jokowi, 4 WNI sandera Abu Sayyaf itu telah berada di dalam penguasaan otoritas Filipina dan siap dipulangkan ke Indonesia.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Mei 2016, 17:32 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 17:32 WIB
20160505-Pertemuan Indonesia, Malaysia dan Filipina Bahas Keamanan Maritim-Yogyakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan usai pertemuan trilateral di Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (5/5). Indonesia, Malaysia dan Filipina menggelar pertemuan membahas keamanan maritim antara ketiga negara. (Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta - Empat warga negara Indonesia (WNI) yang disandera sejak 15 Maret 2016 oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina akhirnya dibebaskan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pembebasan 4 WNI yang berprofesi sebagai anak buah Kapal Henry itu salah satunya berkat pertemuan tiga negara, yaitu Indonesia, Filipina, dan Malaysia di Yogyakarta, 5 Mei lalu.


"Saya bersyukur bahwa inisiatif Indonesia dalam menyelenggarakan pertemuan trilateral di Yogyakarta yang lalu membuahkan hasil. Operasi ini adalah salah satu implementasi semangat pertemuan tersebut," ucap Jokowi di Istana Negara, Rabu (11/5/2016).

Saat ini, kata Jokowi, 4 WNI itu telah berada dalam penguasaan otoritas Filipina dan siap dipulangkan ke Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya