Mensos Ungkap Narkoba Jenis Baru yang Ditemukan di Surabaya

Narkoba itu berasal dari tumbuh-tumbuhan yang mudah ditemukan masyarakat.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 21 Mei 2016, 16:39 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 16:39 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa
Mensos Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkap adanya narkoba jenis baru yang ditemukan di Surabaya, Jawa Timur. Narkoba itu berasal dari tumbuh-tumbuhan yang mudah ditemukan masyarakat seperti kecubung.

"Di Surabaya jenis narkoba baru dari kecubung. Cara buatnya seperti kopi. Itu sudah buat orang fly," kata Khofifah saat menghadiri Harlah ke-70 Muslimat Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (21/5/2016).

Tak hanya kecubung, zat narkoba juga ditemukan di jamur dari kotoran kerbau serta bunga kangkung. "Ini sekarang sedang diteliti," ujar Khofifah.

Untuk itu, kata dia, perlu ada gerakan masyarakat untuk memberantas narkoba. Sebab, jika mengandalkan Badan Narkotika Nasional (BNN) saja tidak cukup.

Hal ini dia katakan ketika melantik Laskar Anti-Narkoba Muslimat NU di Jombang. Ini adalah pelantikan pertama Laskar Anti-Narkoba yang rencananya akan diadakan di semua cabang NU di seluruh Indonesia.

Narkoba, kata Khofifah, sudah dikategorikan sebagai bencana kemanusiaan. Setiap bulan, ada 2.000 pengedar narkoba yang masuk penjara, karena industri narkoba sangat menggiurkan.

"Dari 2014 sudah tembus Rp 63 triliun (penjualan narkoba)," kata Ketua Muslimat NU tersebut. Sebanyak 30 persen pecandu baru narkoba, lanjut Khofifah, dipengaruhi oleh pecandu lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya