Din Syamsuddin Setuju Soeharto Diberikan Gelar Pahlawan

Din menilai semua Presiden memiliki kekurangan dan kelebihan ketika memimpin di eranya masing-masing.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Mei 2016, 05:05 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2016, 05:05 WIB
20160404- Din Syamsuddin deklarasi Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju-Jakarta- Johan Tallo
Din Syamsuddin memberikan keterangan pers saat deklarasi Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di Jakarta, Senin (4/4/2016). Dewan Nasional PIM menggalang potensi kemajemukan untuk ikut memajukan kehidupan bangsa. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pergerakan Indonesia Maju, Din Syamsuddin mengaku setuju dengan wacana pemberian gelar pahlawan terhadap Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Meski di akhir kepemimpinan Soeharto memunculkan banyak masalah, namun mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menganggap hal itu tak perlu dijadikan perdebatan. 

 

"Saya kira harus berfikir jernih, kita harus hargai. Marilah kita lihat positifnya. Manusiawi bila punya kesalahan. Saya setuju," kata Din usai acara deklarasi Pergerakan Indonesia Maju di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Din menambahkan, semua Presiden memiliki kekurangan dan kelebihan ketika memimpin di eranya masing-masing. Menurut dia, negara perlu memberikan suatu penghargaan kepada setiap pemimpinnya, termasuk kepada Soeharto.

"Jangan kita saling menyalahkan, positive thinking. Soeharto juga punya peran membangun dan sebagainya untuk Indonesia. Jadi saya kira harus kita hargai," ucap Din menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya