Sempat Siaga III, Bendung Katulampa Kembali Normal

Hujan deras mengakibatkan 5 titik di wilayah Kabupaten Bogor terendam.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Jul 2016, 14:42 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016, 14:42 WIB
Bendung Katulampa
Jumat (26/2/2016) pagi, Bendung Katulampa terpantau normal.

Liputan6.com, Bogor - Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat kembali normal setelah sempat naik menjadi 130 cm. Namun kewaspadaan tetap dijaga, mengingat curah hujan beberapa hari ke depan diperkirakan masih tinggi.

"Setelah sempat Siaga III, pagi ini kondisi air normal kembali yakni 50 cm," kata petugas Bendung Katulampa, Andi Sudirman di Bogor, Senin (4/7/2016).

Menurut Andi, debit air yang mengalir ke Jakarta dari Sungai Ciliwung bisa menyebabkan banjir jika volumenya cukup tinggi.

"Tapi tinggi muka air yang terjadi semalam tidak sampai menyebabkan Jakarta banjir karena ketinggian hanya sampai pada level 130 cm, setelah itu debit air berangsur surut," terang Andi.

Minggu malam 3 Juli, tinggi muka air di Bendung Katulampa naik menjadi 130 cm pada pukul 19.30 WIB. Ini disebabkan hujan deras melanda kawasan Puncak.

"Debit air sempat bertahan di level 130 cm. Setelah kurang lebih 3 jam air berangsur surut," kata Andi.

5 Titik Terendam

Sementara itu, akibat hujan deras mengakibatkan sejumlah wilayah Kabupaten Bogor terendam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada lima titik bencana yang terjadi pada Minggu malam.

Antara lain permukiman warga di perumahan Bojong Depok, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede terendam. Banjir disebabkan jebolnya tanggul akibat meluapnya aliran Kali Baru.  

Banjir juga kembali melanda wilayah Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri. Ini disebabkan meluapnya aliran Sungai Cileungsi dan Cikeas.

Kemudian, talang air di simpang Ratna Ciawi yang berada di Jalan Raya Bogor-Sukabumi jebol. Akibatnya, ruas jalan nasional yang menghubungkan Bogor-Sukabumi tergenang. Kondisi ini sempat mengakibatkan terganggunya arus mudik lebaran yang menggunakan jalur tersebut.

Selain itu, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah pabrik di kawasan industri Sentul, Kecamatan Cibinong terendam. Selain merendam halaman pabrik, banjir yang disebabkan meluapnya beberapa saluran air membuat ruas jalan di kawasan itu tergenang setinggi 40-50 cm.

Hujan deras juga membuat pohon tumbang di Jalan Raya Kranggan, Gunung putri. Akibat peristiwa tersebut arus kendaraan terhambat.

"Saat ini banjir sudah surut sejak dini hari. Hanya saja genangan air masih terjadi di Simpang Ratna, Ciawi," kata Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya