Liputan6.com, Jakarta - Ada yang baru saat arus mudik dan balik tahun ini di Stasiun Gambir. Sistem yang baru diberlakukan tahun ini tak ubahnya seperti di bandara. Sistem itu bernama check in and boarding.
Sistem ini memudahkan penumpang sehingga tak perlu lagi mencetak tiket. Penumpang dengan mudah memperlihatkan bukti check in kepada petugas beserta kartu identitas. Hal ini secara otomatis mengurangi waktu pemeriksaan sehingga memperpendek waktu antrean.
Kepala Stasiun Gambir, Edy Kuswoyo, mengatakan sistem itu sangat efektif untuk mengurangi antrean terutama saat arus keberangkatan mudik. Penumpang tak perlu lagi menunggu lama mencetak tiket.
"Antrean bisa berkurang sampai 50 persen," kata Edy di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (10/7/2016).
Penumpang yang semula harus mengambil tiket ke loket atau mencetak tiket, sekarang tidak lagi harus demikian. Penumpang hanya perlu memasukkan kode booking ke mesin check in mandiri. Kemudian, bukti check in akan keluar dalam waktu hanya 5 detik per tiket.
Bahan kertas yang digunakan boarding pass berbeda dengan kertas tiket biasa. Hal ini yang membuat waktu cetak lebih cepat. "Sistem ini baru ada di Stasiun Gambir untuk di Jakarta," imbuh dia.
Sistem ini mulai beroperasi pada 23 Juni 2016. Selain wilayah DAOPS 1 Jakarta, sistem ini juga ada di DAOPS 2 Bandung, DAOPS 5 Purwokerto dan DAOPS 6 Yogyakarta.