Menko Wiranto: Bentrok Satpol PP dan Polisi Jangan Terulang

Wiranto menjelaskan, saat ini sudah ada konsolidasi antara Wali Kota Makassar dan Polda Sulselbar.

oleh Oscar Ferri diperbarui 08 Agu 2016, 15:13 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 15:13 WIB
Wiranto
Wiranto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Sumedang - Bentrok antara Satpol PP dengan polisi di Makassar, Sulawesi Selatan menjadi sorotan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Ketua Umum Partai Hanura itu mengingatkan agar kejadian serupa tak terulang.

"Kita harapkan insiden semacam itu segera diredam dan tidak terulang. Yang penting kan begitu," ujar Wiranto di Sumedang, Jawa Barat, Senin (8/8/2016).

Wiranto menjelaskan, saat ini sudah ada konsolidasi antara Wali Kota Makassar dan Polda Sulselbar.‎ Kemudian pihak-pihak dan stakeholder terkait juga akan mengadakan rapat terpadu dengan dipimpin Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

"Jam tiga sore nanti dilanjutkan rapat terpadu. Gubernur yang akan mimpin. Kita tunggu saja (hasilnya)," ujar Wiranto.

Bentrokan antara Satpol PP dan polisi terjadi pada Sabtu 6 Agustus 2016 malam hingga Minggu dinihari di Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bentrokan berlangsung setelah terjadi penyerangan oleh petugas Satpol PP terhadap dua anggota polisi di Pantai Losari. Akibat pengeroyokan itu, satu polisi bernama Bripda Michael Abraham Rieuwpassa tewas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya