Istri Tito Karnavian Kibarkan Bendera di Dasar Laut Raja Ampat

Selain upacara bawah laut, Bhayangkari juga melaksanakan bakti sosial menyumbang alat-alat tulis kepada anak-anak.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Agu 2016, 15:23 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2016, 15:23 WIB
Upacara bendera bawah laut
Upacara pengibaran bendera merah putih sambut HUT RI bawah laut (foto: ist)

Liputan6.com, Raja Ampat - Bhayangkari Polri menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di bawah laut. Upacara yang dipimpin Ketua Umum Bhayangkari Tri Tito Karnavian ini digelar di Laut Kampung Saunek  Raja Ampat, Papua Barat.

"Acara upacara pengibaran bendera di bawah laut dilaksanakan sebagai rasa cinta Bhayangkari kepada Indonesia yang kaya dengan keindahan alamnya antara lain keindahan bawah laut Raja Ampat yang sangat terkenal di dunia," kata Tri Tito Kanavian melalui keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (17/8/2016).

Dia menuturkan, cuaca di Raja Ampat saat pengibaran bendera sangat cerah. Sehingga keindahan laut pun bisa dinikmati.

Upacara pengibaran bendera di bawah laut ini dipimpin Tri Tito Karnavian bersama ibu Bhayangkari lainnya. Mereka antara lain Dona Hengky yaitu istri Kapolda Gorontalo, Lily Royke Rumowa istri Kapolda Papua Barat, Roma Waterpaw yang merupakan istri Kapolda Papua, Luly Sufahriadi yang merupakan istri Kapolda Sulteng, Shinta Istiyono yang merupakan istri Wakapolda Babel dan anggota Bhayangkari dari berbagai wilayah Indonesia.

Selain upacara bawah laut, Bhayangkari juga melaksanakan bakti sosial menyumbang alat-alat tulis kepada anak-anak dan buku bacaan untuk murid Sekolah Dasar (SD) di Kampung Yenbuba dan Arborek Raja Ampat.

Tri menuturkan, para peserta upacara di bawah laut ini telah berlatih di wilayah masing-masing selama beberapa hari. Selain berlatih selam, peserta juga menjaga kesehatan dan stamina tubuh dengan berolahraga.

"Para peserta wajib disiplin mengikuti aturan-aturan untuk kelancaran acara terutama keselamatan masing-masing," kata dia.

Tri berharap, dengan penyelenggaraan upacara bawah laut, akan lebih banyak masyarakat khususnya wanita mencintai olah raga selam. Dengan demikian, dapat membantu promosi wisata laut dan budaya di berbagai daerah.

"Sehingga akan meningkatkan rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia," kata Tri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya