Liputan6.com, Pasuruan - Gembira sekaligus kecewa. Itulah yang dirasakan para jemaah calon haji yang akhirnya pulang ke Tanah Air, setelah sempat ditahan di imigrasi Filipina. Seperti Satruki dan Urifah, yang gembira bisa pulang ke rumahnya di Desa Pejangkungan, Pasuruan, Jawa Timur. Tetapi mereka juga kecewa karena gagal menunaikan ibadah haji.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (5/9/2016), polisi sampai saat ini telah mengantongi lima calon tersangka dari sejumlah agen travel yang memberangkatkan 177 calon haji secara ilegal.
Saat ini 168 jemaah sudah dipulangkan ke Tanah Air, sedang 9 lainnya masih di Filipina untuk dimintai keterangan soal kasus pemalsuan paspor.
Advertisement
Sementara itu, salah satu travel biro pemberangkatan haji, PT Tazkiyah yang disebut Kementerian Agama, terindikasi memberangkatkan jemaah calon haji melalui Filipina, hingga saat ini masih beroperasi.
Pengelola perusahaan tersebut membantah tudingan Kemenag. Sampai saat ini, tidak ada korban yang mengadu serta mendatangi kantor travel biro tersebut.