Ini Pertimbangan Tito Karnavian Pilih Duet Bareng Syafruddin

Syafruddin menggantikan Budi Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala BIN.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 10 Sep 2016, 10:40 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2016, 10:40 WIB
20160910 Gantikan Budi Gunawan, Komjen Pol Syafruddin Resmi Dampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) memasang tanda jabatan pada Komjen Pol Syafruddin sebagai Wakapolri di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (10/9). Komjen Pol Syafruddin menggantikan Budi Gunawan yang menjadi Ka BIN . (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komjen Syafruddin telah resmi menjabat sebagai Wakapolri. Mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) itu naik pangkat menggantikan posisi Jenderal Budi Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, penggantian posisi Wakapolri harus segera dilakukan untuk mengisi kekosongan yang berlarut-larut. Apalagi Polri dalam waktu dekat menghadapi pengamanan Hari Raya Idul Adha.

‎"Jangan sampai kekosongan ini terlalu lama, karena ini ada operasi kita pengamanan arus mudik, arus balik, dan pengamanan Idul Adha. Sehingga dengan harapan dilantik (Wakapolri) baru ini, Pak Syafruddin bisa di-running bergerak membantu saya," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (10/9/2016).

Tak hanya itu, Tito juga mengungkapkan alasan memilih Syafruddin sebagai wakilnya di Polri. Selain karena bintang tiga, dia dianggap memiliki kompetensi yang cukup untuk mendampinginya.

"Beliau juga pengalaman sebagai Wakapolda, Kapolda, pernah di Kadiv Propam, pendidikan cukup lama. Dan beliau juga memiliki interpersonal skill yang cukup baik," kata dia.

Di kalangan anggota Polri, Syafruddin memiliki hubungan yang baik. Begitu juga hubungan eksternal dengan sejumlah instansi. Tito juga mengaku memiliki banyak kesamaan dengannya.

"Pertimbangan kompetensi dan kemampuan hubungan personal skill itu, apalagi saya dan beliau itu satu Lemhanas satu kelas tahun 2011. Jadi kami memiliki hubungan yang baik," kata Tito.

"Kapolri dan Wakapolri itu harus kompak. Saya merasa dengan beliau dan beliau juga dengan saya, kami chemistry bisa nyambung," pungkas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya