Desmond Gerindra: Selamat Datang Calon Wakapolri Syafruddin

Sinyal Komjen Syafruddin untuk menjadi Wakapolri semakin jelas.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Sep 2016, 15:57 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 15:57 WIB
Desmond Gerindra
Desmond J Mahesa. (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta Ada celetukan yang buat geger peserta Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR dengan Polri. Pemimpin rapat yang juga Wakil Ketua Komisi III Desmond Mahesa sempat menyebut Kepala Lembada Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Syafruddin sebagai calon Wakapolri.

"Selamat datang kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan calon Wakapolri kita Komjen Syafruddin," ucap Desmond mengawali rapat di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (5/9/2016).

Usai rapat dibuka, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan jika wakilnya Komjen Budi Gunawan izin dalam rangka persiapan fit and proper test atau uji kelayakan Kepala BIN Rabu 7 September 2016 mendatang.

"Wakapolri izin karena akan fit and proper test Rabu, sedang siapkan bahan-bahan dan siapkan rapat intrnal. Kami didampingi pejabat utama dan beberapa Kapolda," jelas Tito.

Pantauan Liputan6.com, Tito dan Syafruddin terlihat akrab. Bahkan, mereka duduk bersebelahan saat rapat berlangsung. Hingga saat ini rapat masih berlangsung dengan pembacaan Tito terkait testimoni Haris Azhar soal Freddy Budiman.

Jumat 2 September 2016 lalu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mendatangi pimpinan DPR untuk mengantarkan surat dari Presiden Joko Widodo soal pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Ia menjelaskan, nama yang diusulkan oleh presiden adalah Budi Gunawan.

"Saya antarkan surat kepada pimpinan DPR yaitu usulan presiden untuk pergantian Kepala BIN. Jadi Kepala BIN diusulkan nama baru yaitu Pak Budi Gunawan," jelas Pratikno.

Tak lama setelah itu, nama Komjen Syafruddin pun terus dibicarakan karena dikabarkan dirinya akan menggantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

Beberapa nama mencuat di bursa calon Wakapolri. Untuk kursi yang nanti ditinggalkan Komjen Budi Gunawan, nantinya akan diisi oleh jenderal bintang tiga atau kuda hitam dari bintang dua.

Beberapa nama bintang tiga adalah Kepalan Badan Intelkam Komjen Noor Ali, Kabareskrim Komjen Ari Dono, Kabaharkam Komjen Putut Bayu Seno, Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Irwasum Komjen Dwi Priyatno. Ada pula jenderal bintang dua yang digadang-gadang masuk bursa adalah Irjen Lutfhi Lubihanto yang menjadi Wakil Kabaintelkam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya