Kapolri: Volume Kendaraan di Pantura Meningkat 20 Persen

Menjelang exit tol Brebes Timur, antrean kendaraan yang keluar dari tol mengular meski tak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 10 Sep 2016, 18:15 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2016, 18:15 WIB
20160704-Petugas Memberlakukan Contra Flow Untuk Urai Kemacetan di Brebes Timur Jateng
Suasana kendaran para pemudik di Brebes Timur, Jawa Tengah, Minggu (3/7). Petugas memberlakukan sistem contra flow untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran 2016. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Brebes - Memasuki H-2 lebaran Idul Adha 1437 Hijriyah, kepadatan kendaraan dari arah Jakarta ke wilayah Pantura Brebes mulai terlihat di beberapa jalur yang biasa dilalui oleh pengendara.

Selain bertambahnya jumlah kendaraan pribadi, peningkatan volume kendaraan terjadi lantaran truk bermuatan berat yang melintas. Kondisi tersebut salah satunya terlihat di ruas jalan tol Pejagan-Brebes Timur.

Menjelang exit tol, antrean kendaraan yang keluar dari tol mengular meski tak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

Antrean kendaraan di exit tol Brebes Timur juga terjadi karena polisi memberlakukan sistem buka tutup untuk kendaraan dari arah tol dan pantura ketika traffic light tidak diaktifkan. Karena sistem tersebut, kendaraan dari dalam tol dan jalur pantura harus bergantian melintas.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, peningkatan volume arus kendaraan dari Jakarta ke wilayah Pantura sekitar 20 persen dari hari biasanya. Hal tersebut diungkapkan Tito usai memantau kondisi lalu lintas di wilayah Brebes Timur dan sekitarnya, Sabtu (10/9/2016). 

"Memang ada peningkatan volume kendaraan mencapai 20 persen dari hari biasanya. Kita prediksikan kepadatan arus pada minggu besok hingga hari H Idul Adha akan terus berkurang," ucap Tito. 

Namun demikian, Tito mengaku pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas  bila volume kendaraan justru meningkat. Salah satunya sistem contra flow atau lawan arus di jalur pantura.

"Kalau ada peningkatan signifikan pasti contra flow. Kemudian (exit tol ) Brebes Barat dan Pejagan, kami buka supaya semua lancar," kata dia.

Untuk puncak arus balik, Tito memprediksi hal tersebut akan terjadi  pada  Senin sore hingga H+1 Idul Adha. " Selasa pagi puncaknya. Saat puncak arus balik nanti kami juga akan menggelar pasukan yang sama," sambung dia.    

Berdasarkan pantauan di ruas tol Pejagan-Brebes Timur dan jalur pantura Brebes-Kota Tegal, hingga pukul 17.00WIB, peningkatan kepadatan belum sampai menimbulkan kemacetan. Selepas exit tol Brebes Timur, arus lalu lintas terpantau relatif lancar. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 40-60 kilometer per jam.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya