Liputan6.com, Mekah - Urusan melayani jemaah haji bukan hanya kali ini saja dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kala sebelum jadi orang nomor satu di kementerian Agama, pekerjaan itu sudah dilakoninya.
Lukman menuturkan pengalamannya kala menjadi petugas haji Indonesia. Beragam suka duka pernah ia rasakan.
"Waktu jadi petugas haji, saya jadi pemandu jemaah dari Jeddah atau Madinah menuju Mekah," ujar Menteri Lukman saat berbincang santai dengan tim Media Center Haji di Arafah, Mekah, Sabtu 10 September 2016 malam waktu Saudi.
Advertisement
Layaknya pemandu wisata, Menteri Lukman Hakim kala itu terus memberikan penjelasan kepada jemaah saat dalam perjalanan. Namun hal itu diprotes para jemaah haji.
"Sudah mas, jangan cerita terus. Saya mau cepat turun," cerita Menteri Lukman menirukan ucapan jemaah saat itu.
Pengalaman lainnya dirasakan saat bus yang mengangkut jemaah dan koper tiba di hotel. Para kuli angkut pun dengan sigap menurunkan koper jemaah di lobi hotel.
"Koper sudah diturunkan oleh umal (kuli angkut), jemaah bilang ke saya, 'mas tolong angkutin koper saya ke kamar hotel'. Ya gini-gini juga saya pernah ngangkutin barang jemaah haji," ujar Menteri Lukman sambil tertawa.