Liputan6.com, Jakarta - Tingkat kepuasan pemerintah masih cukup baik di mata masyarakat versi survei CSIS. Hanya saja, butuh perhatian khusus di bidang ekonomi yang dianggap belum maksimal selama 2 tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, masalah ekonomi sudah diingatkan sejak awal. Demokrat, ia mengaku, sudah meminta Presiden Jokowi hati-hati dalam menentukan postur APBN.
Baca Juga
"Soal APBN yang pada awal sekali sudah kita bilang jangan sampai terlalu fokus atau obral di infrastruktur karena itu akan buat postur APBN kita jadi sangat berat dan lambat," jelas Hinca di sela Deklarasi Wali Kota Pekanbaru di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Advertisement
Hinca cukup senang, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung melaksanakan perannya dengan baik. Sehingga pos-pos anggaran yang tak perlu bisa dipangkas.
"Sekarang Sri Mulyani atas perintah presiden Jokowi sudah memotongnya dan itu sudah kami usulkan sejak jauh hari supaya postur APBN lebih lincah. Soal ekonomi ini harus jadi perhatian serius Jokowi dan kami terus berikan catatan kritis untuk itu," jelas Hinca.
Untuk lebih lengkap, Demokrat akan menyiapkan catatan untuk kinerja pemerintahan Jokowi-JK pada tahun kedua ini. Catatan itu akan disampaikan sehari sebelum ulang tahun ke-2 pemerintahan.
"Nanti tanggal 9 Oktober kami merayakan juga ultah yang seharunya jatuh tanggal 9 September kemarin, dan 10 Oktober adalah dua tahun pemerintahan Jokowi. Biasanya kami juga akan buat statement untuk berikan masukan mana yang baik dan mana yang kita perbaiki," Hinca memungkas.