Kepuasan Berkendara Pengguna Aplikasi Waze

Indonesia termasuk di deretan indeks kepuasan berkendara terburuk. Indonesia berada di peringkat 34 dari 38 negara.

oleh Diyah Naelufar diperbarui 20 Sep 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 10:30 WIB
banner Waze
Aplikasi Penunjuk Jalan Waze (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta Waze adalah salah satu aplikasi lalu lintas dan navigasi terbesar di dunia. Beberapa hari yang lalu, Waze merilis indeks kepuasan berkendara yang merupakan hasil survei seluruh pengguna aktifnya. Waze melakukan penelitian pada 35 negara dan 235 kota metropolitan di dunia. Negara dan kota yang dipilih memiliki pengguna aktif  Waze lebih dari 20 ribu per bulan, sehingga data dipastikan akurat dan lebih adil dalam perbandingannya.

Faktor yang dilihat dalam menentukan indeks kepuasan berkendara diantaranya kemacetan, kualitas jalan, keamanan di jalan, dll. Skor yang diberikan di setiap kategori mulai dari 1-10, semakin tinggi skor yang didapat maka semakin tinggi pula tingkat kepuasannya, begitu juga sebaliknya.

Negara yang menduduki posisi pertama yaitu Belanda dengan skor indeks 7,43. Kemudian disusul Prancis (7,42), Amerika Serikat (7,22), Ceko (6,91), dan Swedia (6,88). Lalu, Indonesia berada di posisi peringkat berapa? Indonesia termasuk di deretan indeks kepuasan berkendara terburuk. Indonesia berada di peringkat 34 dari 38 negara. Waze menyebutkan bahwa peringkat ini turun dari tahun lalu. Sejalan dengan negaranya, kota-kota metropolitan di Indonesia yang masuk dalam daftar juga berada di deretan terbawah.

Informasi selengkapnya dapat dilihat pada infografis berikut ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya