BPOM Gerebek 7 Gudang Kosmetik Berbahaya di Pasar Asemka

Dewi menyebutkan, saat ini masih berlangsung penghitungan kosmetik dari berbagai merek di gudang tersebut.

oleh Muslim AR diperbarui 20 Sep 2016, 17:05 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 17:05 WIB
Gudang Kosmetik Ilegal
Petugas saat menggerebek gudang kosmetik ilegal. (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta dan kepolisian menggerebek tujuh gudang besar berisi kosmetik ilegal dan berbahaya di Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat.

Pemilik tujuh gudang tersebut tak dapat mengelak, saat petugas gabungan tersebut menggeledah. Sebelum menggeledah, petugas sudah menyelidiki kasus ini sejak tiga bulan lalu.

"Kami sudah menyelidiki sejak Juni lalu," ujar Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Jakarta Nurjaya Bangsawan kepada Liputan6.com di Pasar Pagi Asemka, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, pihaknya sudah membuntuti pemilik gudang kosmetik itu sejak lama. Pemilik gudang berinisial HH ini mengimpor banyak kosmetik ilegal dan berbahaya bagi kesehatan.

"Kami 'tanam' orang di sini, sebab tiap barangnya masuk, palsu terus, enggak ada izinnya juga," kata Koesmedi dalam kesempatan yang sama.

Kepala BPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari menegaskan, operasi ini dilakukan serentak di seluruh provinsi. Termasuk seluruh wilayah Jakarta.

"Ini yang terbesar," ucap Dewi.

Dewi menyebutkan, saat ini masih berlangsung penghitungan kosmetik ilegal dari berbagai merek di gudang tersebut. Penghitungan diperkirakan berlangsung hingga malam hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya